Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh
Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh, Pagar Kelenteng Kwan Sing Bio Ditutup, Polisi Tak Boleh Masuk
Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, runtuh, Kamis (16/4/2020).
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, runtuh, Kamis (16/4/2020).
Menurut keterangan polisi, patung tersebut runtuh sekitar pukul 10.00 WIB.
Begitu mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi.
• BREAKING NEWS: Patung Dewa Kong Co di Tuban Runtuh Tinggal Kerangka, Kelenteng Kwan Sing Bio Ditutup
"Kita dapat laporan patung runtuh pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Tuban, AKP Geng Wahono di lokasi.
Namun demikian, petugas tidak diperbolehkan masuk ke area lokasi patung runtuh.
Petugas hanya berada di luar kelenteng, karena pagar masuk masih ditutup berdasarkan perintah pengurus.
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan
• KONDISI Pilu Mayat Corona Tak Layak di RS, Foto & Video Rahasia Bocor, Bukti Kebobrokan Pemerintah
"Kita tidak boleh masuk, masih ditutup," ujar Geng.
Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, hanya material patung saja yang runtuh.
"Korban jiwa nihil," ungkap perwira pertama tersebut.
• Geger Temuan ABK Tewas di Kamar Mandi Tug Boat di Tuban, Dugaan Terjatuh Jadi Petunjuk Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, Patung Dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, runtuh, Kamis (16/4/2020).
Runtuhnya patung dengan tinggi sekitar 30 meter itu diperkirakan terjadi pukul 10.00 WIB.
Tampak dari video amatir yang beredar Patung Dewa Kong Co hanya tinggal kerangka.

Saat ini lokasi masuk Kelenteng Kwan Sing Bio ditutup, menurut keterangan dari pihak keamanan yang berjaga, penutupan ini atas perintah atasan.
Bahkan, petugas polisi pun belum diperkenankan masuk untuk melakukan penyelidikan.
"Pintu masuk kelenteng ditutup, ini perintah atasan," ucap petugas keamanan kelenteng yang tak menyebut namanya.