Wabah Virus Corona Mendunia
Pesan Terakhir Dokter Positif Corona Sebelum Meninggal, Janji 1 Hal pada Anak, 'Aku Mencintaimu'
Kisah dokter terinfeksi Corona, kirim pesan terakhir untuk sang anak sebelum meninggal dunia.
"Aku mencintaimu. Ibu akan kembali," tulis Aya.
Namun, itu adalah pesan terakhir yang dikirimkan oleh Aya kepada putrinya. Ia tak pernah kembali untuk selamanya.
Aya meninggal dunia tanpa didampingi oleh suami dan putri tercintanya.
"Ia selalu ada untuk kami, kapan pun kami mau. Tapi ketika ia sakit, tak satu pun yang ada di sebelahnya," kata suaminya.
Pindah ke AS pada 1994
Aya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1994. Ia mulai bekerja di Woodhull pada 2008 dan menjadi asisten dokter senior.
Rekan kerjanya mengatakan, Aya membina rekan-rekan lain yang lebih muda dengan menceritakan pengalamannya sebagai ahli anestesi dan ahli penyakit dalam di India.
"Ini merupakan pukulan besar bagi kita semua," kata Robert Chin, Direktur Departemen Darurat di Woodhull.
Seperti rumah sakit lainnya, Woodhull telah mengubah satu per satu bangsalnya menjadi unit perawatan intensif darurat ketika virus mulai melonjak di New York.
Ketika rumah sakit hampir kehabisan ventilator, alat pelindung untuk staf medis dan peralatan lainnya, rumah sakit meminta bantuan kepada pusat medis untuk membantu dan memindahkan pasien ke tempat lain.
Putri Aya, Minnola, mengungkapkan, emosinya bercampur aduk dari kesedihan yang mendalam hingga ketidakpercayaannya.
Ia berpikir untuk menjadi dokter, tetapi merasa marah pada sistem perawatan kesehatan yang menurutnya tak bisa melindungi para pekerja medis di garis depan.
"Aku hanya ingin bisa memeluknya dan membuatnya berbicara bahwa semuanya akan baik-baik saja," kata Minnoli.
• BOCOR Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona, Mayat Berserak & Tak Layak, Potret Kewalahan Memilukan
• TERKUAK Mayat Berserakan Tak Layak di Rumah Sakit, Usai Rekaman Rahasia Situasi RS saat Corona Bocor
Awal terinfeksi hingga meninggal dunia
Belum diketahui bagaimana Aya terinfeksi.