Virus Corona di Tulungagung
Tenaga Medis RSUD dr Iskak Tulungagung Dipastikan Bebas Covid-19, Terapkan Metode Pemeriksaan Dobel
Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto menjamin tenaga medisnya bebas dari Corona, lakukan pemantauan ekstra untuk memastikan semua tenaga medis.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak menjadi ujung tombak penanganan secara medis pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif virus Corona di Tulungagung.
Direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto menjamin tenaga medis yang melayani masyarakat umum bebas dari Corona (Covid-19).
Kepastian ini disampaikan dr Supri, panggilan akrabnya, karena RSUD dr Iskak tetap melayani pasien umum, dan menjadi rumah sakit rujukan regional.
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
• BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar?
“Kami jamin, tenaga medis yang menangani pasien sepenuhnya bebas dari Covid-19,” tegas dr Surpi, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Kamis (16/4/2020).
Lanjutnya, tim Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) RSUD dr Iskak bekerja ekstra untuk memastikan semua tenaga medis yang kontak dengan pasien.
Mereka yang terindikasi melakukan kontak langsung dites dengan rapid test maupun metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diklaim lebih akurat.
• Menanti Surat Keputusan, Wali Kota Sutiaji Bocorkan Aturan PSBB yang Bakal Diterapkan: Fleksibel
• 101 Gambar dan Poster Edukasi Virus Corona Covid-19 dan Stay At Home, Bisa untuk IG & WhatsApp
Selama terindikasi mereka juga diisolasi sampai hasil tes menunjukkan hasilnya.
“Jadi kami gunakan rapid test dan PCR untuk saling melengkapi. Tidak hanya satu metode saja,” sambung dr Supri.
Bahkan agar hasil tes PCR lekas bisa diketahui, RSUD dr Iskak menggandeng sebuah laboratorium yang sudah diakui Kemenkes di Surabaya.
• Narapidana Program Asimilasi yang Tak Tobat Bakal Dapat Residivis, Polrestabes Surabaya: Hati-hati
Dengan begitu hasil tes cepat keluar dan tenaga medis yang dalam isolasi lekas bisa mendapat kepastian.
Mereka yang positif melanjutkan isolasi dan pengobatan, dan mereka yang negatif bisa kembali bekerja.
“Jadi prosesnya cepat dan tenaga medis yang bekerja itu memang benar-benar negatif virus corona. Mereka tidak akan membahayakan pasien,” tutur dr Supri.
Karena itu dr Supri kembali menegaskan, masyarakat tidak usah khawatir berobat ke rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.
Sebab tim PPI menjamin tidak ada infeksi di antara tenaga medis yang bekerja melayani pasien.
Di sisi lain, dr Supri juga mengungkapkan pentingnya seorang dokter yang positif Covid-19 untuk mendeklarasikan diri.