Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Cara Corona Jangkiti Suku Amazon di Tempat Paling Terisolasi, Sumber Penularan ke Remaja Terbongkar

Covid-19 atau virus Corona kini telah menjangkiti masyarakat di suku pedalaman Amazon.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
AP/ARIANA CUBILLOS via bebas.kompas.id
ILUSTRASI - Foto diambil pada 7 September 2012 ini memperlihatkan warga suku Yanomami menari di desa mereka, Irotatheri, di wilayah Amazon. 

Masyarakat adat yang tinggal terpencil di hutan hujan Amazon sangat rentan terhadap penyakit dari luar wilayahnya.

Kelompok hak asasi Yanomami mengatakan, bocah korban pertama Covid-19 itu sempat berkunjung ke sejumlah orang sebelum jatuh sakit.

Bahkan itu terjadi tepat sebelum dia menunjukkan gejala Corona.

Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal

Sementara itu, Asosiasi Hutukara menilai perawatan medis tidak memadai sehingga bocah malang itu berakhir meninggal dunia.

Pihak asosiasi mengatakan bocah itu dirawat di rumah sakit selama dua minggu tanpa diagnosa yang jelas.

Padahal dia masuk ke rumah sakit setelah mengalami gangguan pernapasan.

Kini pemerintah diminta untuk melacak warga yang sempat berinteraksi, melakukan tes Corona, dan mengisolasi mereka.

Disebut Tertular Penambang Asing

Kasus kematian ini juga mendesak pemerintah menindak penambang emas ilegal di tanah adat.

Lantaran orang-orang inilah yang diyakini sebagai sumber penyebaran virus Corona di pedalaman Amazon.

Lembaga Sosial-Lingkungan (ISA) juga mengatakan, virus yang menyebar di suku Yanomami berasal dari para penambang yang secara ilegal memasuki wilayah adat.

"Hari ini, tidak diragukan lagi faktor utama penyebaran Covid-19 di wilayah adat Yanomami adalah lebih dari 20.000 penambang ilegal yang masuk dan keluar wilayah tanpa kontrol," kata ISA pada situsnya.

BOCOR Data yang Sangat Disembunyikan China ke Publik Soal Corona, Sudah Tahu Wabah Bakal Menyebar?

Wabah Corona merupakan ancaman bagi suku ini, bahkan menurut editor berita Amazonia Real, virus ini berpotensi menyebabkan genosida.

"Penyakit ini sangat berbahaya bagi kita," kata Dario Yawarioma, seorang pemimpin Yanomami.

"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi Yanomami," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved