Virus Corona di Surabaya
KAI Daop 8 Lawan Covid-19, Bagikan Sembako untuk Porter dan Pengurus Masjid Sekitar Stasiun Gubeng
PT KAI Daop 8 Surabaya kembali lakukan kegiatan dalam kampanye “Gerakan Lawan Covid-19”, bagikan paket sembako dan 500 masker.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Turun menangani wabah Corona (Covid-19) PT KAI Daop 8 Surabaya membuat kampanye “Gerakan Lawan Covid-19”.
Melalui kampanya tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan bantuan pada warga terdampak Covid-19di sekitar Stasiun Surabaya Gubeng dan Jalan Gubeng Masjid.
Salah satu kegiatan dalam “Gerakan Lawan Covid-19” adalah pembagian 50 paket sembako kepada para pengurus masjid dan para porter di sekitar Stasiun Gubeng.
• Kabar Nassar Duda Muzdalifah, Tak Ada Job Akibat Corona Pilih Jual Harta: Sekarang Dagang Sanitizer
• Telepon Rahasia Pejabat China Bocor ke Publik, Ribuan Orang Bakal Selamat Jika Diumumkan Lebih Awal
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
"Pada kegiatan mengkampanyekan "Gerakan Lawan Covid-19", satu diantarnya kami wujudkan dengan melakukan melakukan pembagian 50 paket sembako kepada para pengurus masjid dan para porter di sekitar Stasiun Gubeng," kata Suprapto, Jumat (17/4/2020) di Stasiun Gubeng.
• Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19, Polres Tulungagung Dirikan Dapur Umum, Masak 200 Nasi Kotak
• Kompetisi Liga 1 Terancam Dihentikan Permanen Jika Corona Belum Reda, Arema FC Ikuti Keputusan PSSI
Ia menjelaskan, masjid yang jadi target pembagian 50 paket sembako dalam mengkampanyekan "Gerakan Lawan Covid-19" diantaranya di Masjid Al Ittihaad, Musholla An-Nuur, Musholla Kantor PT KAI daop 8 dan 2 buah Musholla yang berada di dalam area Stasiun Gubeng.
Selain kegiatan pembagian 50 paket sembako, Tim Humas PT KAI Daop 8 Surabaya juga memberikan sosialisasi kepada para penumpang dan masyarakat sekitar Stasiun Gubeng akan pentingnya menggunakan Masker.
• TERBONGKAR Asal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya, ini Lokasi Pasien Pertama, Kini Kian Meluas
"Tindakan menyosialisasikan masker itu kita lakukan, sebab apabila terpaksa harus melakukan aktifitas di luar rumah, khususnya jika tujuannya di Stasiun-Stasiun yang termasuk diwilayah kami, dimana terhitung per tanggal 12 April 2020 kemarin, kepada para pengguna jasa layanan Kereta api “wajib” menggunakan masker atau kain yang menutupi wajah serta mulut," ujarnya.
Imbuhnya, apabila ketika melakukan proses boarding, didapatkan ada penumpang yang menolak menggunakan masker atau kain penutup mulut serta hidung, maka penumpang yang bersangkutan akan dilarang menggunakan kereta api, bea tiket akan dikembalikan 100% diluar bea pesan.
Berkaca dari itu pula, Suparapto megatakan, dalam mengadakan kampanye "Gerakan Lawan Covid-19" pihaknya juga membagikan sebanyak 500 buah masker kepada masyarakat di sekitar Stasiun Gubeng secara gratis.
"Diharapkan dengan kegiatan bakti sosial ini, bisa menjadi sarana mengugah kepedulian masyarakat agar saling peduli, serta bersatu dalam menghadapi wabah virus Corona," tutupnya.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Heftys Suud