Virus Corona di Surabaya
Hari Pertama Pasar Kapasan Surabaya Kembali Buka 'Diserbu', Protokol Pencegahan Covid-19 Diperketat
Hari pertama Pasar Kapasan Surabaya kembali dibuka Sabtu (17/4/2020), Petugas terapkan protokol ketat pencegahan Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasar Kapasan Surabaya kembali dibuka Sabtu (17/4/2020).
Hari pertama dibukanya kembali Pasar Kapasan Surabaya langsung diserbu oleh pengunjung.
Para petugas pun menerapkan protokol ketat guna antisipasi persebaran virus Corona (Covid-19).
• Terekspos Penampilan Kakak Nikita Mirzani, Sebut Wajah Beda Drastis, Nyai: Udah Kayak Tukang Pukul
• SUMBER Kemunculan Virus Corona Bocor, Kebohongan Pemerintah China Terbukti? Pasar Jadi Kambing Hitam
Protokol yang diterapkan diantaranya memusatkan keluar masuk hanya di beberapa pintu akses pasar.
Tempat cuci tangan portabel serta bilik sterilisasi juga telah disiapkan di pintu-pintu tersebut.
Petugas juga memeriksa suhu tubuh seluruh pedagang dan pengunjung yang datang. Screening semacam itu dilakukan ketat oleh petugas.
• PSBB Kota Malang Masih Perlu Pertimbangan, Wali Kota Sutiaji Serahkan Sepenuhnya ke Pemprov Jatim
• Susul Kepergian 3 Lainnya, 1 Korban Pesta Miras Lamongan Meninggal Setelah Dirawat 20 Jam di RSUD
"Kita juga tadi bagikan hand sanitizer, masker pada setiap pengunjung, karyawan maupun penjual saat masuk tadi," kata Taufiqurrahman, Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya saat ditemui di lokasi.
Dengan dibukanya ini, aktifitas pasar kembali normal, hanya penyesuaian terkait protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat.
Menurut Taufiq, dengan begitu bagi mereka yang tak mematuhi protokol pencegahan itu bakal dilarang beraktifitas di dalam pasar. Misalnya, bagi mereka yang tak mengenakan masker maupun bersuhu tubuh diatas 38 derajat tak diperbolehkan masuk.
• Atta Halilintar Makan di Teras Padahal Rindu Aurel Hermansyah, Ashanty Larang Masuk Rumah: Kasihan
"Kalau selanjutnya kita tidak menyediakan masker, otomatis dia gak boleh masuk, karena di awal sudah kita bagikan," ungkapnya.
Sekadar diketahui, pasar grosir terkenal yang terletak di Jalan Kapasan Surabaya itu sebelumnya sempat ditutup lantaran karantina terbatas selama 14 hari.
Keputusan itu diambil guna menerapkan protokol setelah orang yang biasa beraktifitas disana diketahui terpapar virus Corona.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud