Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Warga Soal Tingkah Purel yang Tewas Saat Pesta Miras di Lamongan, Cara Bayar Iuran Disorot

Perilaku Mami Li, purel yang tewas karena pesta miras di Lamongan diungkap warga. Seperti apa perilakunya?

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
-Lokasi Kantor Sekretariat LA Mania yang dipakai tempat pesta Miras, Jumat (17/4/2020 

"Kalau sedang telepon, suaranya keras, kadang tertawanya, kadang cengengesannya. Pokoknya menggaggu, "katanya.

Terkait uang kerukunan kampung, si Mami ini juga tidak pernah mau menyerahkan sendiri uang iuran bulanan ke pengurus.

"Kalau bayar iuran bulanan Rp 25 ribu selalu dititipkan," ungkap sumber di lingkungan perumahan kepada Tribunjatim.com.

Komplek perumahan ada paguyuban, Mami ini juga tidak pernah ikut rutinan bulanan.

Kesehariannya, pergi malam, datang pagi.

Keluar ada yang menjemput.

Sejak tempat hiburan tutup, LI tetap menetap di perumahan dan tidak pulang kampung.

Ada kemungkinan, mengisi waktu selama menganggur, si Mami ini melampiaskannya dengan pesta miras.

Data yang didapat Surya menyebutkan, Mami LI berpindah - pindah kerja tempat karaoke.

"Berpindah - pindah," katanya.

Hingga berita ini dikirim, rumah kontrakan LI masih terpasang garis polisi.

Lampu teras tetap menyala, sedang sejumlah kasur tipis, bantal dan benda - benda lain banyak berserakan di teras rumah dengan pagar hitam yang terkunci rapat.

Hari pertama kejadian, polisi juga berhasil menemukan barang bukti miras dan juga racikan dalam kemasan plastik. 

Diduga, barang bukti itu juga bagian dari yang dipakai mengoplos miras yang dibuat pesta.

Kapolres Lamongan, AKBP Harun menyatakan zat - zat yang dipakai mencampur oplosan miras masih dalam penyelidikan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved