Pengakuan Warga Soal Tingkah Purel yang Tewas Saat Pesta Miras di Lamongan, Cara Bayar Iuran Disorot
Perilaku Mami Li, purel yang tewas karena pesta miras di Lamongan diungkap warga. Seperti apa perilakunya?
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Sementara itu, Ketua Paguyuban Perumahan Setara, Syafii belum berhasil ditemui di rumahnya. Istri ketua paguyuban mengatakan, suaminya sedang ada di kantor.
"Bapak di kantor di MAN, " katanya. (hanif manshuri) /Tribunjatim.com)
Susul Kepergian 3 Lainnya, 1 Korban Pesta Miras Lamongan Meninggal Setelah Dirawat 20 Jam di RSUD
Satu dari dua orang yang kritis dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan Jawa Timur akibat pesta miras oplosan berakhir meninggal dunia.
MA (30) menyusul tiga temannya yang sehari sebelumnya telah meninggal akibat pesta miras di Kantor Sekretariat LA Mania, Jalan Lamongrejo.
MA adalah pemilik warung yang bersebelahan dengan Kantor Sekretariat LA Mania.
Diketahu, MA meninggal Sabtu (18/4/2020) pukul 04.55 WIB saat sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri jalan Kusuma Bangsa.
Prosesi pemakaman sudah dilakukan pagi tadi di pemakaman umum wilayah tempat tinggal korban.
"Ya Aples (panggilan akrab korban, red) meninggal pagi tadi, " kata Ketua LA Mania, Saptaya Nugraha, Sabtu (18/4/2020).
Ia juga sempat mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman.
Menurut Nugraha, insiden ini menjadi pembelajaran dan ia memastikan akan memperketat pengawasan Kantor Sekretariat LA Mania.
Sementara itu, WF (27) satu korban yang tersisa sudah bisa menjalani pemulihan kesehatan di rumahnya di Dusun Tuyuh Desa Pangkatrejo Kecamatan Lamongan.
Empat korban meninggal itu diantaranya, NG, AS, Mami LI dan terakhir adalah MA.
Sementara hingga siang ini rumah kontrakan Mami LI di jalan Setara IV nomor 16 Desa Tanjung Lamongan hingga berita ini dikirim masih dipasang garis polisi.
Sementara korban Mami LI sudah dijemput anggota keluarganya dari Ponorogo. Keluarga berangkat dari Ponorogo Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Perjalanan Ponorogo - Lamongan sekitar 6 jam. Korban dijemput di RSUD dr Soegiri sekitar pukul 21.00 WIB.
"Ya keluarga berangkat dari Ponorogo pukul 15.00 WIB, " kata petugas.