Virus Corona di Tulungagung
Bripka Endro Siapkan 168 Paket Sembako Dari Tabungan Pribadinya
Masih mengenakan seragam Humas Polres Tulungagung, Jawa Timur Bripka Endro Purnomo menyerahkan bantuan kepada warga yang datang ke rumahnya
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Masih mengenakan seragam Humas Polres Tulungagung, Jawa Timur Bripka Endro Purnomo menyerahkan bantuan kepada warga yang datang ke rumahnya, Senin (20/4/2020).
Anggota polisi ini menyediakan 168 paket sembako untuk warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
Pengadaan paket ini diambil dari uang tabungan pribadinya.
Endro yang tinggal di depan Stasiun Tulungagung melihat, banyak tukang becak dan ojek pangkalan yang biasa mangkal di dekat rumahnya terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Biasanya tukang becak sama ojek ambil penumpang yang turun dari kereta api. Sekarang kan penumpangnya juga berkurang," ujar Endro, saat ditemui di rumahnya.
Melihat kondisi itu, Endro menyiapkan Rp 40 juta lebih tabungannya untuk pengadaan paket sembako.
Sementara teman-temannya membantu menjaring calon penerima.
Setiap penerima akan mendapatkan sembako senilai Rp 240.000.
• Apa Itu PSBB untuk Menghambat Laju Penyebaran Virus Corona? Ini Bedanya dengan Karantina Wilayah
• Curhat Pilu Ashanty, Anak Asuhnya Jadi Korban Kebakaran, Barang Pemberiannya Tak Bersisa: Hancur Bun
• Terdampak Pandemi COVID-19, Pelaku Usaha di Pasuruan Tidak Bisa Ekspor
Secara teknis, paket itu diterimakan setiap lima hari, selama enam kali pemerimaan.
Karena paket terbatas, Endro juga melakukan seleksi calon penerima.
Dengan begitu mereka yang benar-benar membutuhkan yang menerima paket sembako ini.
"Selain paket sembako, ada hand sanitizer dan masker di dalam paket," sambung Endro.
Rezeki Pengganti
Saat Endro telah membelanjakan tabungannya menjadi paket sembako, ayah tiga anak ini mendapatkan tawaran pekerjaan.
Polisi yang juga pintar programing ini mendapat tawaran untuk membuat aplikasi senilai Rp 100 juta.