Virus Corona di Jatim
Jelang Ramadan dan PSBB, Pemprov Jatim Siapkan Lumbung Pangan: Bisa Beli Online, Ada Gratis Ongkir
Jamin ketersediaan bahan pokok jelang bulan puasa di tengah wabah Corona, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan Lumbung Pangan Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan Lumbung Pangan Jatim guna menjamin ketersediaan bahan pokok jelang bulan puasa Ramadan.
Dibuka mulai 21 April 2020 mendatang di Jatim Expo, Lumbung Pangan Jatim akan menjadi sentra logistik Jatim yang memberikan berbagai macam kemudahan di tengah pandemi Corona (Covid-19).
Misalnya yaitu kemudahan akses, pemberian layanan pembelian online dan juga bebas ongkir dengan jarak pembelian maksimal 20 kilometer.
• Sosok Ibu Nikita Mirzani yang Tak Terekspos, Berhijab, Blasteran & Suka Emas, Jedar: Mirip Kak Fitri
• 16 Gay Nekat Terobos Pemandian Air Panas saat Corona, Mandi Bareng, Konten Video di HP Bikin Syok
Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung yang menjadi penanggung jawab Lumbung Pangan Jatim mengatakan, Pemprov Jatim sengaja menginisiasi program tersebut untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sembako khususnya pada waktu jelang puasa Ramadan.
“Di Lumbung Pangan Jatim ini ada banyak kami sediakan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam, ikan, daging ayam dan juga bawang putih. Penyediaan bapok dalam jumlah besar ini juga sekaligus untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat Jatim bahwa Pemprov hadir di tengah-tengah mereka sehingga tidak perlu panik atas ketersediaan sembako,” kata Erlangga, Minggu (19/4/2020) malam.
• TERPOPULER BOLA: PSSI Ulang Tahun ke -90 hingga Cara Gelandang Persebaya Usir Bosan di Musim Corona
• Perjuangan Pilu 1 Keluarga di Gresik Demi Hidup, Imbas PHK karena Corona, Cita-cita Anaknya Pupus
Bahan pokok yang disediakan di Lumbung Pangan Jatim ini lebih murah dibandingkan harga pasar. Bahkan selisih jauh di bawah harga pasar. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir masalah harga.
Misalnya untuk komiditi beras. Di sana ada beras medium, premium, dan harganya sekitar Rp 500 lebih murah per kilogramnya dibandingkan harga pasar.
“Juga untuk gula. Jika di pasar harga gula per kilogramnya sekarang adalah Rp 18.500 di Lumbung Pangan Jatim ini kita lepas dengan harga Rp 12.500 perkilogramnya,” kata Erlangga.
• Kerinduan Pilu Aishah pada Ashraf, Temukan Pesan Suara di Google Drive: Suaramu Ringankan Rasa Sakit
Kemudian juga minyak goreng juga disediakan di Lumbung Pangan Jatim ini. Dengan harga Rp 700 lebih murah harga perliternya dibandingkan harga pasar.
Begitu juga dengan telur ayam, di Lumbung Pangan Jatim telur ayam dijual dengan harga Rp 3.500 lebih murah per kilogram dibandingkan harga pasar. Dimana harga jual telur ayam di Jatim Expo ini akan dipatok Rp 21.500 saja perkilogramnya.
Lalu juga disediakan fillet ikan patin dan beberapa jenis ikan yang lain. Yang harganya bisa Rp 9000 lebih murah perkilogramnya dibandingkan harga pasar.
“Kami akan launching tanggal 21 April nanti. Dan yang perlu dicatat adalah pelaksanannya dalam membeli di Lumbung Pangan Jatim ini harus tetap menerapkan physical distancing dan tidak akan terjadi kerumunan,” kata Erlangga.
Kalaupun ada pembeli yang antri maka ada kursi duduk yang diatur berjarak dua meter. Sehingga physical distancing tetap dilakukan.
Selain itu pemesanan juga bisa dilakukan lewat pembelian online. Pembeli hanya perlu membuat order ke pantia dan pantia nanti akan yang mengantar dan bebas ongkir.
“Sedang kami uji coba seperti ini preorder, jadi masyarakat bisa memesan dulu dan memberi tahu ke kami akan diambil kapan sehingga saat masyarakat akan mengambil tinggal datang ke Jatim Expo dan tidak usah turun dari kendaraan, melainkan langsung dari kendaraan motor atau mobilnya nanti kita memberikan,” kata Erlangga.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa yang ingin dilakukan Pemprov adalah menjamin persiapan Ramadan warga Jawa Timur dalam kondisi yang tenang dan tidak panik. Sebab normalnya jelang Ramadan selalu dilakukan operasi pasar.
“Dalam suasana seperti ini sudah agak susah menggelas Operasi Pasar, apalagi untuk jaga jarak di tengah Operasi Pasar. Maka Lumbung Pangan Jatim ini akan menjadi solusinya.
Berdasarkan laporan tim di beberapa kali rapat Sistem yang baru dari penjualan Lumbung Pangan Jatim adalah preorder dan drive thru, ini saya rasa pertama lho di Indonesia,” kata Khofifah.
Selain itu Lumbung Pangan Jatim ini juga disiapkan untuk persiapan PSBB. Oleh sebab itu ada hitungan gratis ongkir dalam jarak 20 kilometer.
Yang dikatakan Khofifah cukup untuk kawasan yang diterapkan PSBB yaitu di Kota Surabaya, sebagaian wilayah Gresik dan sebagian wilayah Sidoarjo.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud