Virus Corona
Cara Daftar Rapid Tes dan Tes PCR Virus Corona Covid-19 secara Online Lewat Halodoc, Cek Status Anda
Cara daftar rapid tes dan tes PCR virus Corona Covid-19 secara online lewat Halodoc, cek status Anda.
TRIBUNJATIM.COM - Anda bisa mendaftar tes swab Covid-19 secara online di Halodoc yang bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dalam penyediaan tes cepat (rapid test) dan tes PCR (Polymerase Chain Reaction).
Program kerja sama Halodoc dan sejumlah rumah sakit ini diharapkan membantu pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes masif Covid-19.
Masyarakat mulai Senin (20/4/2020), bisa memesan paket layanan kesehatan dan tes Covid-19 secara online melalui aplikasi Halodoc.
• Benarkah ATM Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona? IDI Beri Penjelasan, Simak 15 Langkah Aman
Halodoc menyebutkan, kerja sama tersebut telah dijalin dengan lebih dari 20 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek hingga Karawang.
Di antaranya ialah Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit St Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.
• Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut Orang yang Positif? Dokter Spesialis Paru Beri Penjelasan
Perluasan tes Covid-19 secara masif berperan penting terhadap upaya percepatan penanganan penyakit mematikan tersebut.
Halodoc pun menjelaskan, PCR atau yang lebih dikenal dengan swab test dilakukan dengan mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus, seperti melalui hidung, tenggorokan, dan dahak.
Sementara itu, rapid test dilakukan dengan menggunakan sampel darah dan berbasis deteksi antibodi.
• 6 Sifat Virus Corona yang Lebih Menyukai di Permukaan Keras, Benarkah Bisa Menyebar Lewat Makanan?
Kedua metode ini merupakan langkah pertama untuk surveilans epidemiologi yang merupakan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penularan penyakit.
Kegiatan tersebut pun dilakukan sebelum penelusuran kontak kepada masyarakat yang kemungkinan terpapar Covid-19.
"Apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah," ujar Chief of Medical Halodoc, dr Irwan Heriyanto.
Irwan pun menambahkan, bila pasien yang negatif namun ada riwayat kontak atau ada gejala ringan, disarankan untuk melakukan rapid test ulang 7-10 hari kemudian.
Hal ini karena ada kemungkinan antibodi belum terbentuk pada saat tes pertama.
• Temuan Gejala Baru Virus Corona, Kulit Merah dan Gatal-gatal Dialami Pasien Positif Covid-19
Hasil dari kedua tes tersebut, baik rapid test maupun tes PCR, perlu dikonsultasikan kembali ke dokter, karena membutuhkan interpretasi dan rekomendasi dari seorang ahli.
Dengan aplikasi Halodoc, masyarakat bisa membuat janji temu dengan dokter untuk rapid test ataupun tes PCR.