Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Negara Atasi 5000 Kematian dalam Semalam, Terpicu Covid-19, Presiden Nyerah, Lihat Nasib Mayat

Sebuah angka kematian di satu negara yang sedang menghadapi Covid-19 sedang dalam perbincangan, ada 5000 kasus dalam semalam.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
BBC via Tribunnews
Foto memilukan mayat-mayat di Ekuador yang angka kematiannya capai 5000/malam 

Dampak sekunder

Perkembangan ini menimbulkan pertanyaan di penjuru kawasan, akankah pandemi menimbulkan dampak sekunder yang sama di negara-negara Amerika Latin lainnya atau di kawasan lain di dunia dengan sistem kesehatan yang lemah?

"Kesehatan masyarakat di Ekuador selalu bermasalah. Ini merupakan salah satu titik lemah di hampir semua periode pemerintahan," kata Dr Carlos Mawyin kepada BBC.

Ia menduga krisis Covid-19 merupakan badai besar di Ekuador.

Kondisi Ekuador
Kondisi Ekuador (BBC via Tribunnews)

"Dengan sistem kesehatan yang lemah dan jumlah pasien yang tinggi, ICU dengan cepat menjadi lumpuh," katanya.

Ekuador telah memperpanjang jam malam dan berjanji akan mengetes makin banyak pasien.

Tapi bagi warga di Guayaquil yang telah melihat orang terkasih meninggal dunia, janji itu sudah terlambat, seperti laporan yang dikutip TribunJatim.com dari BBC via Tribunnews, (20/4/2020).

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dalam judul sebelumnya Astaga, Negara Ini Melaporkan 5.000 Kematian karena Covid-19 dalam Semalam! Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Pinggir Jalan hingga Sang Presiden yang Sudah Menyatakan Menyerah

Sumber: Suar.id
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved