Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Nasib Pilu PSK Colombia saat Lockdown, Diam-diam Datangi Klien & Jual Permen, Kritis: Bisa Apa

Nasib PSK di Colombia yang harus berjuang bertahan hidup di tengah situasi wabah virus Corona. Mereka lakukan ini agar tak mati kelaparan.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Kolase TribunJatim.com (Sumber: via Tribunnews.com dan Shutterstock via Kompas.com)
ILUSTRASI - Pekerja Seks Komersial (PSK) di Colombia yang berjuang bertahan hidup saat lockdown Covid-19. 

"Saya tidak bisa menunggu, bantuan negara belum datang," kata Ana merujuk pada subsidi yang dijanjikan kepada orang-orang yang rentan.

MUNCUL Kondisi Aneh PDP Corona, Pasien di Bali Dites 10 Kali Hasil Berubah-ubah, Dilaporkan ke WHO

Kisah Pedih Cewek Ditinggal Nikah Dulu Viral, 8 Tahun Kandas Lalu Terima Undangan, Mantan: Ikhlas Ya

Di Colombia, lockdown telah dimulai sejak 25 Maret lalu. Ana sudah menaati peraturan itu sampai 3 April ketika dia berkunjung ke rumah kliennya.

Masa karantina atau lockdown ini akan berlangsung di Colombia sampai 27 April mendatang.

Ironisnya, dia juga sering didatangi kawannya. Dia sering mendengar ketukan pintu rumah, biasanya temannya dan anak-anak yang lapar.

"Tapi aku tidak punya apa-apa untuk dapat kuberikan..." kata Ana.

Sementara itu, wanita pekerja seks komersial lainnya, Fidelia Suarez punya pengalaman lain.

Terkadang, ponselnya berdering pukul 02.00 dini hari. Temannya yang juga PSK berkeluh kesah kepada Suarez.

"Kami berada dalam situasi kritis," jelas Fidelia Suarez. Dia juga seorang presiden serikat pekerja seks Colombia.

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (Kompas.com)

Menurut Suarez, beberapa PSK di ambang kelaparan atau bahkan diusir dari rumah mereka karena mereka tak bisa membayar sewa. Padahal, sudah ada larangan resmi tentang penggusuran atau pun pengusiran selama lockdown.

Setiap harinya, Suarez mengirimkan makanan kepada anggota serikat PSK di Bogota. Tetapi, jumlah permintaannya selalu melebihi jumlah sumbangan yang diberikan.

Suarez sangat marah terhadap ketidakpedulian pihak berwenang. "Mereka hanya mengingat kami di saat berpolitik (saja)." Dia hanya menginginkan solusi konkret bagi ribuan PSK Colombia yang legal.

Di Bogota, menurut sensus 2017 yang dinyatakan oleh Diana Rodriguez, Sekretaris distrik untuk wanita, terdapat lebih dari 7.000 pekerja seks.

Menurut Rodriguez, pihaknya telah bertindak dengan menggabungkan kekuatan sehingga mereka yang terlibat dalam aktivitas seksual berbayar dan mematuhi peraturan karantina di rumah mereka akan mendapatkan subsidi sekitar 30 sampai 60 dollar AS (sekitar Rp 450.000-927.000).

Petualangan Mucikari Lisa & Jaringan Jajakan 600 PSK Rp 25 Juta Sekali Kencan, Tarif Sesuai Profesi?

Jajakan Mahasiswi & SPG Rp 25 Juta Sekali Kencan, Mucikari Prostitusi Online Surabaya Punya 600 PSK

Subsidi dari pemerintah

Rodriguez mengatakan, sebagian besar PSK yang pernah dihubungi pemerintah mematuhi aturan karantina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved