Semarak Ramadhan 2020
Khofifah Imbau Warga Jatim Tak Nyekar Luar Kota Jelang Ramadhan, Pemprov Siapkan Megengan Online
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tradisi ziarah atau nyekar luar kota.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tradisi ziarah atau nyekar jelang memasuki bulan Ramadhan.
Menurutnya di tengah pandemi Corona atau Covid-19 ini, masyarakat lebih baik tidak melakukan ziarah apalagi jika sampai ke luar kota.
“Kalau saat ini sebaiknya tidak ziarah nyekar dulu apalagi kalau itu ke luar kota dan jauh dari lingkungan kampungnya. Akan lebih baik berkirim doa dari rumah,” kata Khofifah, Rabu (22/4/2020).
• Surat Edaran Pemkot Kediri Batasi Jam Operasional Warkop Saat Ramadhan, Tak Boleh Buka sampai Malam
Menurut Khofifah beberapa daerah di Surabaya saat ini sudah zona merah, dan sudah saaatnya isolasi kampung.
Sehingga perlu dilakukan untuk penjagaan yang lebih ketat untuk meminimalisasi mobilitas penduduk demi pencegahan Covid-19.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyebut di Gedung Negara Grahadi pihaknya tengah melakukan penyiapan Megengan Online guna menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.
• Identitas Wanita Yang Tewas di Apartemen Surabaya Terkuak, Asalnya dari Semarang
• Mengintip Rumah Kim Jong Un di Korea Utara yang Kontras dengan Kehidupan Penduduknya, Mewah dan Asri
“Kita akan melakukan Megengan Online di Grahadi pada hari Kamis sore. Jadi kalau menyambut Ramadhan tradisi kita adalah megengan, kita lihat kemungkinan memasuki bulan Ramadhan kan sesuai hisab itu kan Kamis malam maka kita akan menggelar Megengan Online,” kata Khofifah.
Megengan Online ini digelar secara online dengan bersama dengan lima bupati di Jawa Timur.
Yaitu Bupati Lamongan, Bupati Trenggalek, Bupati Bupati Madiun, Bupati Jombang dan Bupati Pamekasan.
• 8 Ucapan Minta Maaf Sambut Ramadhan 1441 H dalam Bahasa Sunda, Bisa Dikirim Lewat Media Sosial
Selain itu dikatakan Khofifah, bahwa mulai bulan Ramadhan Pemprov Jawa Timur akan menggelar tartil online setiap pukul 7 pagi sampai jam 8 pagi.
Pihaknya akan mengajak siapa saja yang terkonfirmasi untuk membaca juz satu, yang lain membaca juz dua dan seterusnya.
• Rincian Aturan Sementara PSBB di Sidoarjo, Motor Tak Boleh Berboncengan hingga Warung Tutup 8 Malam
“Kita juga kerjasama dengan Masjid Al Akbar untuk menggelar lomba salawat secara online setiap sore. Pertama adalah salawat thibbil qulub dan kedua adalah salawat li khomsatun. Harapan kita adalah agar doa-doa yang kita panjatkan diijabah Allah,” pungkas Khofifah.
Penulis: Khofifah Indar Parawansa
Editor: Arie Noer Rachmawati