Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Material Puing Reruntuhan Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dikumpulkan untuk Penyelidikan

Evakuasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny dilakukan menggunakan alat berat terus dilakuka, material dikumpulkan

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
PUING – Petugas kepolisian saat membantu pengangkutan puing-puing reruntuhan gedung yang ambruk di kompleks Pondok Pesan Al Khoziny Sidoarjo. Puing reruntuhan itu diangkut ke TPA Griyomulyo, diamankan di sana untuk keperluan penyelidikan. 

Poin Penting : 

  • Evakuasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny dilakukan menggunakan alat berat terus dilakukan
  • Sedikitnya ada lima alat berat yang dikerahkan untuk proses evakuasi
  • Material bongkaran dikumpulkan di tempat tertentu untuk kepentingan penyelidikan terkait

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Evakuasi bangunan roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny dilakukan menggunakan alat berat sejak Kamis kemarin. 

Beton, balok-balok, plat, dan berbagai reruntuhan dibongkar dari lokasi kemudian diangkut menggunakan truk. 

Sedikitnya ada lima alat berat yang dikerahkan untuk proses evakuasi. Sementara pengangkutan bongkahan atau puing-puing bongkaran, dilakukan menggunakan dumptruk. 

Setidaknya ada 30 truk dikerahkan untuk pengangkutan ini.

“Tidak dibuang. Tapi dikumpulkan di TPA Griyomulyo di Jabon, Sidoarjo. Di sana, kita kumpulkan semua material bangunan atau puing-puing dari bongkaran ini di satu tempat. Lokasinya tidak bercampur dengan lokasi penumpukan sampah,” kata Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Sidoarjo Bahrul Amig, Sabtu (4/10/2025). 

Baca juga: JATIM TERPOPULER: 10 Meninggal Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk - 2 Siswa Sekolah Rakyat Tuban Mundur

Menurut Amig, hal itu  dilakukan sesuai instruksi dari Polda Jatim. Material bongkaran dikumpulkan di tempat tertentu untuk kepentingan penyelidikan terkait ambruknya bangunan tiga lantai yang mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia dan luka-luka tersebut. 

“Benar, untuk proses penyelidikan. Dengan dilokalisir seperti ini, material tersebut aman atau tidak bakal rusak ketika dibutuhkan sebagai barang bukti,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyebut bahwa pihaknya sudah mengumpulkan berbagai file terkait peristiwa ini. 

Mulai dari peristiwa ambruknya gedung dan beberapa dokumen lain seputar peristiwa itu. Namun kapolda menyebut bahwa pihaknya masih fokus dalam proses penyelamatan atau evakuasi kepada para korban.

Untuk upaya penyelidikan, bakal dilakukan setelah semua proses evakuasi selesai. 

“Kita fokus urusan kemanusiaan ini dulu. Proses evakuasi masih terus berlangsung,” jawab Kapolda Jatim saat meninjau proses evakuasi di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Jumat sore kemarin.

Baca juga: Update Jumlah Korban Meninggal Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang

Sejak proses evakuasi mengguakan alat berat belangsung, petugas kepolsian juga dikerahkan untuk membantu mengangkat puing-puing di sekitar area reruntuhan. Mulai pengambilan material di area bangunan yang roboh, sampai pengangkutan material ke truk usai dibongkar menggunakan alat berat.

Sampai hari ini, proses pencarian terhadap korban juga masih terus berlangsung. Alat berat terus dikerahkan. 

Terhitung sudah sekira separo material yang ambruk itu berhasil diangkat oleh petugas SAR gabungan.

Sejak itu, para korban meninggal juga terus ditemukan. Sejauh ini tercatat sudah ada 14 orang meninggal dunia akibat peristiwa robohnya bangunan tiga laintai di kompleks Pondok Pesantren yang berada di Desa/Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo tersebut.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved