Virus Corona di Surabaya
Tidak Ada PHK, Perusahaan Kosmetik di Surabaya Ini Banting Stir Bikin Tisu Basah dan Hand Sanitizer
Seperti karyawan dari pabrik kosmetik Salsa Cosmetics Surabaya yang masih bisa bekerja meskipun orderan untuk kosmetik sedang lesu.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Banyak cara untuk bertahan di tengah masa pandemi virus Corona atau Covid-19.
Tidak semua perusahaan tutup lantaran sepi order. Seperti karyawan dari pabrik kosmetik Salsa Cosmetics Surabaya yang masih bisa bekerja meskipun orderan untuk kosmetik sedang lesu.
Di bawah payung PT Alfa Viktori Familia, mereka tetap bekerja dengan prosedur protokol kesehatan ketat.
Perusahaan perawatan kulit dan kecantikan ini banting setir memproduksi berbagai alat perlengkapan kebersihan seperti hand sanitizer, sabun antiseptik hingga tissue steril.
Bukan tanpa alasan, mengingat produk sanitasi menjadi langka karena permintaan makin tinggi.
"Karena isu-isu kesehatan sehingga APD dan produk sanitasi menjadi langka karena dibeli banyak orang. Supplier hanya itu-itu saja namun demand tinggi," terang Alvin Vado Fransen, Direktur PT Alfa Viktori Familia, Rabu (22/4/2020).
Dari produksi itu, pihaknya juga menyumbangkan bantuan 10.000 tissue steril dan 1000 pembersih tangan melalui Pemerintah Kota Surabaya.
• Perang Lawan Corona, Bek Timnas Indonesia U-16 Asal Surabaya Lelang Jersey Saksi AFF U-15 2019
• Jokowi Larang Mudik di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Mengaku Sudah Antisipasi Dampak Ekonominya
• Pria 58 Tahun Asal Gresik PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Dinkes: Total PDP Kini 121 Orang, 76 Diawasi
Alvin ingin membuat perubahan. Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat sebagai garda terdepan melawan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Ia tak menampik jika para pengusaha yang ada di Indonesia mengalami kerugian karena adanya pandemi Covid-19.
"Perusahaan kami mengalami penurunan, kinerja dan keuangan kami terguncang. Namun ini bukan alasan untuk lalai pada tanggung jawab," tandasnya kepada TribunJatim.com.
Salsa Cosmetic berupaya memberikan kontribusi nyata dengan bantuan sanitasi meskipun diakui, jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia namun Alvin yakin bisa memberi dampak nyata.
"Seperti kami, mengalihkan untuk membuat produk kesehatan agar ada income. Perusahaan juga menyumbang kepada masyarakat sekitar. Kami sudah menyumbangkan kepada masyarakat sekitar Kawasan Bronggalan dan juga Pemkot Surabaya," lanjutnya kepada TribunJatim.com.
Sejauh ini, Salsa Cosmetics Surabaya telah memproduksi hand sanitizer dan masker agar karyawan tidak di PHK dan bisa untuk membantu orang lain di sekitar.
Berikut staf dan warga sekitar diberi kesempatan untuk memperoleh pendapatan lebih. Jumlah karyawan harian dari penduduk sekitar mencapai 50 orang. Staf tetap kebanyakan adalah admin dan manajer. (Wiwit Purwanto/Tribunjatim.com)