Virus Corona di Tulungagung
BREAKING NEWS: 14 Positif, 7000 Warga Desa Jabalsari Tulungagung Diisolasi, Tak Boleh Keluar Kampung
Sebanyak 7000 warga Desa Jabalsari Sumbergempol Tulungagung diisolasi tak boleh keluar kampung, setelah 14 orang positif Covid-19
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
Pemkab tulungagung telah menganggarkan lebih dari Rp 100 miliar untuk penanganan Covid-19.
Dana ini belum termasuk refocusing anggaran program-program yang terdampak pandemi virus corona.
Sukaji memperkirakan, jika ditotal semuanya ada Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar dana siap digunakan untuk penanganan pandemi Corona Covid-19.
Penularan Massif
Kebijakan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung diambil, karena terjadi penularan Covid-19 yang dianggap massif di desa ini.
Pelaksanaan karantina wilayah ini dibagas secara khusus oleh Satgas Penanggulangan Covid-19, bersama Kepala Desa Jabalasari dan para Kades sekitarnya, Kamis (23/4/2020) di Kantor Kecamatan Sumbergempol.
Menurut Waka Polres Tulungagung, Kompol Yoghi Hadisetiawan, karantina wilayah efektif diberlakukan besok, Jumat (24/4/2020).
“Hari ini kami masih inventarisasi berapa titik yang perlu dijaga, peralatan apa saja yang dibutuhkan,” terang Yoghi, usai pertemuan.
Nantinya setiap akses ke desa ini akan dijaga petugas gabungan TNI, Polisi dan Satpol PP.
Yoghi memperkirakan, setiap hari ada 60-70 anggota polisi yang disiagakan di desa ini.
Pada tahap awal, Kepala Desa melakukan sosialisasi kepada warganya.
“Hari ini masih persiapan, sementara Kades sudah diperintah untuk melakukan sosialisasi,” sambung Yoghi.
Karantina wilayah ini nantinya mengatur seefektif mungkin, agar warga Desa Jabalsari tidak keluar desa.
Demikian juga sebaliknya, warga dari luar desa juga tidak diperbolehkan masuk.
Dengan cara ini diharapkan penularan virus corona bisa diputus.