Virus Corona
4 Cara Jadi Konsumen Cerdas Selama Pandemi Corona ala Direktur Kredivo, Tetap Susun Budget Bulanan
Berikut 4 jadi menjadi konsumen cerdas selama masa pandemi Corona ala Direktur Kredivo Indonesia agar keuangan tetap aman.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari Konsumen Nasional 2020 yang jatuh pada Senin (20/4/2020) lalu menjadi momentum berbeda lantaran jatuh di tengah Indonesia sedang berperang melawan pandemi Covid-19.
Keadaan yang mendesak membuat masyarakat harus menjadi konsumen cerdas dalam memilah dan memilih barang yang akan dibeli.
Terlebih seiring dengan kebijakan terbaru pemerintah yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB ) terkait pembatasan kegiatan di tempat umum dan berbagai moda transportasi.
Di tengah kondisi saat ini, Direktur Kredivo Indonesia Anita Wijanto melihat terdapat tren perubahan yang signifikan terkait perilaku konsumen.
• UPDATE CORONA di Pamekasan Jumat 24 April, Ada 2 Kasus Baru Positif Covid-19, Mulanya Pasien ODR
"Menurut riset yang dibuat oleh Nielsen, sebanyak 50 persen masyarakat Indonesia mulai mengurangi aktivitas di luar rumah, dan 30 persen di antaranya mengatakan berencana untuk lebih sering berbelanja online.
Riset yang sama juga menunjukkan keinginan berbelanja online ini akan terus meningkat seiring dengan kepatuhan pada PSBB dan kesadaran pribadi untuk menghindari keramaian.
Selain itu, konsumen juga cenderung berbelanja kebutuhan pokok dalam jumlah banyak, yang berpotensi pada lonjakan harga karena pasokan kian menipis," terang Anita Wijanto melalui rilis yang diterima TribunJatim, Jumat (24/4/2020).
Menurut Anita, ada empat hal mendasar yang harus dilakukan masyarakat menjadi konsumen cerdas selama masa pandemi Corona.
• Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan
• Ahmad Dhani Sedih Kehilangan Sosok Ini, Berjasa di Dewa 19, Suami Mulan Jameela Tulis Ucapan Duka
1. Pahami Cara Mengelola Cash Flow
Lebih banyak beraktivitas dari rumah bisa dimanfaatkan untuk berbenah pengelolaan keuangan pribadi.
Keberadaan fintech sendiri dapat banyak membantu untuk mengelola cash flow di kondisi saat ini, apabila dengan tetap diiringi kebijaksanaan pengguna dalam jumlah maupun tujuan peminjaman.
Konsumen tidak boleh impulsif dalam bertransaksi, tetapi harus didasarkan pada kebutuhan.
Konsumen juga harus mampu menetapkan batas persentase utang maksimal dari total pendapatan bulanan dan mempertimbangkan tanggungan yang sudah ada sebelum mengambil pinjaman baru.
• 3 Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 2, Simak Cara Verifikasi E-mail & Jika Kesulitan Unggah Foto
2. Tetap Susun Budget Bulanan Secara Normal
Beraktivitas dari rumah bukan berarti budget bulanan membengkak.