Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Ibu Saksikan Bayinya Positif Corona Meninggal, Pilu Sesali Kondisi Dimakamkan: Masih Kepikiran

Inilah kisah ibu saksikan bayinya yang positif corona dalam pemakaman yang begitu memilukan, satu penyesalan singgung pihak rumah sakit.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
SCMP via Tribunnews
Ilustrasi bayi terinfeksi corona yang akhirnya meninggal dunia 

Inilah kisah ibu saksikan bayinya yang positif Corona dalam pemakaman yang begitu memilukan, satu penyesalan singgung pihak rumah sakit.

TRIBUNJATIM.COM - Kisah memilukan dialami seorang ibu yang memiliki bayi berusia 3 bulan dan kini telah meninggal dunia setelah terjangkiti virus Covid-19.

Bayi tersebut awalnya dalam keadaan sangat sehat, hingga seorang keluarga dari jauh datang.

Saat dibawa oleh sang ibu, bayi tersebut sudah dalam kondisi pneumonia parah.

Alhasil, kondisinya pun semakin kritis dan tak bisa terselamatkan.

KRONOLOGI Lengkap Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Padahal Tempat Kos Dijaga Ketat

VIRAL Kondisi 1 Keluarga PDP di Magetan yang Kabur, Tragedi Sama Pernah Terjadi, 1 Kampung Terdampak

Sang ibu begitu menyesal pilu saat tahu kondisi buah hatinya yang baru berusia 3 bulan tapi meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Hal memilukan yang dirasakan sang ibu adalah saat ia melihat sendiri keadaan anaknya saat akan dimakamkan.

Apa yang terjadi dengan sang bayi di pemakaman?

Ilustrasi bayi meninggal
Ilustrasi bayi meninggal (Tribun Pekanbaru)

Simak cerita selengkapnya berikut:

Kasus kematian bayi PDP berusia 3 bulan ini terjadi di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Sang ibu begitu merasa pilu ketika mengingat cara bayinya dimakamkan.

Proses pemakaman putrinya itu membuatnya tak tega hingga begitu menyesali suatu hal.

La Nguna dan Hardiah, warga Desa Matara, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara berduka karena Sulfiah, bayinya yang berusia 3 bulan meninggal dunia.

Prihatin Lihat Video 2 Warga Kurus Kering Minta Makan Viral, Hotman Paris Berseloroh: Pemda Gimana?

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Sang bayi meninggal dengan status PDP pada Kamis (9/4/2020) pukul 06.0 Wita.

Bayi yang berstatus PDP virus corona ini dibawa orangtuanya pada Rabu (8/4/2020) karena sesak napas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved