Semarak Ramadan 2020
Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan 1441 H atau Ramadhan 2020 di Malam Hari, Apakah Puasa Masih Sah?
Bagaimana jika lupa baca niat puasa Ramadhan 1441 H atau Ramadhan 2020 di malam hari, apakah puasa masih sah?
TRIBUNJATIM.COM - Niat adalah rukun pertama dalam berpuasa.
Lalu, bagaimana jika lupa membaca niat puasa pada Ramadhan 1441 H atau Ramadhan 2020?
Seperti dilansir Banjarmasin Post (grup TribunJatim.com) dari laman NU Online yang tayang pada Rabu, 8 Mei 2019, sudah menjadi pemahaman bersama umat Islam di Indonesia yang notabene mayoritas bermazhab Syafi’i, bahwa niat puasa wajib hukumnya.
Khususnya niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada waktu malam hari, di mana keesokan harinya akan menjalani puasa.
• Apakah Masih Boleh Puasa Jika Mandi Besar atau Mandi Junub setelah Sahur atau Lewat Waktu Imsak?
Berdasarkan sabda Rasulullah:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
"Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya." (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah; lihat Hasan Sulaiman Nuri dan Alwi Abas al-Maliki, Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughil Maram, juz 2, hal 376)
• Apakah Puasa Sah Jika Sikat Gigi Pakai Pasta Gigi saat Berpuasa? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
Adapun rentang waktu malam adalah waktu setelah terbenamnya matahari (magrib) sampai dengan sebelum terbitnya fajar shadiq (belum masuk waktu salat subuh).
Seperti dijelaskan Imam Nawawi al-Bantani dalam Kâsyifatus Sajâ, untuk puasa wajib, termasuk puasa bulan Ramadhan, niat yang harus dilakukan setiap malam karena puasa dalam tiap-tiap harinya adalah satu ibadah tersendiri.
Dengan demikian, bila seseorang lupa belum berniat pada malam hari, maka puasa pada siang harinya dianggap tidak sah.
Lalu pertanyaannya adalah, bila sudah jelas puasa pada hari tersebut tidak sah karena pada malam harinya lupa belum baca niat, maka apakah diperbolehkan bila pada hari itu orang tersebut tidak berpuasa?
Bila ia tetap berpuasa, sudah jelas jika puasanya tidak sah.
• Bau Mulut saat Puasa Ramadan? 5 Menu Sahur Ini Bisa Dikonsumsi Agar Napas Tetap Segar
Hukum fiqih tetap mewajibkan orang tersebut berpuasa pada hari itu, meskipun sudah jelas puasanya tersebut tidak sah.
Tidak berhenti sampai di sini, orang tersebut juga harus mengganti (meng-qadha) puasa hari tersebut di hari lain di luar bulan Ramadhan (Nawawi al-Bantani, Kâsyifatus Sajâ [Jakarta: Darul Kutub Islamiyah, 2008), hal 192).
Barangkali ini merupakan 'kerugian' besar bagi pelakunya.