Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nahas Kakek Tulungagung Meninggal Jatuh dari Tebing, Terpeleset Saat Pikul Kayu Bakar & Pakan Ternak

Kakek asal Dusun Gondang Tulungagung meninggal jatuh dari tebing. Kapolres Tulungagung kuak terpeleset saat pikul kayu bakar.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Proses evakuasi jenazah Mukari (67) dari atas perbukitan Dusun Plenggrong, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nahas kakek asal Tulungagung meninggal jatuh dari tebing. 

Jenazah kakek bernama Munkari (69) telah dievakuasi oleh Personil Polsek Gondang dan Koramil Gondang dibantu warga, Jumat (24/4/2020) pagi.

Sang kakek tak tertolong karena terjatuh dari tebing perbukitan Dusun Plenggrong, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, saat pulang membawa pikulan kayu bakar dan dedaunan pakan ternak.

Ahmad Dhani Sedih Kehilangan Sosok Ini, Berjasa di Dewa 19, Suami Mulan Jameela Tulis Ucapan Duka

Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari, Mukari berangkat mencari kayu bakar bersama dua warga lainnya, Wiri (60) dan Wiji (60).

Saat itu Mukari sudah mendapatkan satu ikat besar kayu bakar, dan satu ikat rambanan untuk pakan ternak.

“Rambanan sama kayu kabar itu kemudian diikat di pikulan, terus dipikul dibawa turun,” terang Anwari.

PSBB di Surabaya, Gresik & Sidoarjo Bisa Diperpanjang Lebih dari 14 Hari, Simak Rincian Penyebabnya

Cara Gelandang Madura United Usir Kebosanan Jalani Libur Panjang akibat Covid-19: Aktifkan YouTube

Dalam perjalanan pulang itu, Mukari melewati sebuah tebing.

Nahas baginya, saat melintas kakinya terpeleset hingga terjatuh ke bawah tebing.

Dua temannya itu bergegas menghampiri dengan maksud memberikan pertolongan.

5 Resep Minuman Kekinian untuk Menu Buka Puasa Ramadhan 1441 H, Ice Pink Lava hingga Ice Mojito

“Tapi ternyata korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua temannya ini kemudian melapor ke perangkat desa,” sambung Anwari.

Polisi, TNI, dan warga kemudian menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah Mukari.

Karena lokasinya di atas bukit dengan medan yang sulit, jenazah dibawa dengan kain sarung dan digotong bergantian.

Jenazah juga sempat diperiksa oleh Tim Unit Inafis Satrekrim Polres Tulungagung, untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Pihak keluarga menolak diotopsi, sehingga jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan,” pungkas Anwari.

Penulis: David Yohanes

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved