UPDATE CORONA di Bangkalan Sabtu 25 April, Ada Tambahan 2 Kasus Baru, Klaster Barcelona dan Dubai

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Dua warga Bangkalan asal Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Kamal positif terkonfirmasi Covid-19.

Keduanya terpapar dari Dubai dan Barcelona.

Update warga Bangkalan positif terkonfirmasi dalam peta sebaran Corona pun kini menjadi delapan orang.

• 3 Hari Jelang PSBB Surabaya, Polrestabes Gencar Sosialisasi Biar Warga Tak Kaget hingga Parno

Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zain mengungkapkan, kepastian keduanya terkonfirmasi Covid-19 setelah pihaknya menerima hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Laboratorium Litbangkes Jakarta.

"Spesimen keduanya kami kirim pada 14 April 2020 dan hasilnya hari ini kami terima," ungkapnya kepada TribunJatim.com.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penjemputan warga Kecamatan Kamal klaster pelayaran Dubai untuk dilakukan isolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan.

• Ahmad Dhani Sedih Kehilangan Sosok Ini, Berjasa di Dewa 19, Suami Mulan Jameela Tulis Ucapan Duka

• Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan

"Ia berusia 43 tahun, kategori orang tanpa gejala (OTG)," jelas Agus yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bangkalan itu.

Sedangkan warga Kecamatan Arosbaya, lanjutnya, merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang statusnya kini terkonfirmasi Covid-19.

"Ia klaster pelayaran Barcelona, posisinya memang sudah diisolasi di RSUD Syamrabu," ujarnya.

• VIRAL TERPOPULER: Ahmad Dhani Sedih Kehilangan hingga Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar

Selain tambahan dua warga terkonfirmasi Covid-19, jumlah PDP pun juga kini menjadi 6 orang atau bertambah 1 orang.

Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah sebanyak 11 orang, total kini berjumlah 684 orang.

Begitupun Orang Dalam Resiko (ODR) bertambah sebanyak 301 orang, total saat ini sejumlah 16.909 orang.

Angka-angka dalam Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan itu diprediksi akan terus bertambah.

• PASIEN Corona Kabur dari RS, Izin ke Toilet Ternyata Pulang, Lalu Meninggal, Ratusan Orang Berkontak

Pasalnya, hingga saat ini gelombang kedatangan warga melalui Terminal Kota Bangkalan masih terjadi.

"Sulit untuk membendung arus pemudik, ditambah kurangnya masyarakat untuk taat dan disiplin terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Covid-19," tegasnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan tetap berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kami tidak pernah jenuh memberikan pemahaman dan sosialisasi," pungkasnya.