Pelabuhan Jangkar Situbondo Tetap Beroperasi Saat Musim Corona, Kapal Wajib Disemprot Disinfektan

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Wakil Ketua Penanganan Percepatan Covid-19 Pemkab Situbondo, Syaifullah, memastikan Pelabuhan Jangkar tetap beroperasi.

Hal tersebut diputuskan setelah Satgas Covid-19 melakukan rapat koordinasi membahas
Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

“Berdasarkan Permenhub N0. 25 Tahun 2020 Tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan Covid-19, masih di perbolehkan untuk penyebrangan dalam satu wilayah propinsi. Kecuali daerah tersebut telah melakukan pembatasan sosial berskala besar,” ujar Syaifullah Sekdakab Situbondo, Senin (27/04/2020).

• Ayah Raffi Ahmad Tak Banyak Terekspos, Masa Lalu Mertua Nagita Terbongkar, Pekerjaan Tak Main-main

• Tangis Raffi Ahmad Didatangi Ayah Lewat Mimpi, Mertua Nagita Disebut Singgung Keguguran Gigi, Maaf

Syaifullah menjelaskan, sebelum kapal feri diberangkatkan, maka kapal tersebut harus dilakukan penyemprotan disinfektan.

Selain penyemprotan, lanjut Syaifullah, para penumpang harus menjalani pemeriksaan suhu badan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

• Jelang PSBB Jawa Timur, Kiper Persebaya Surabaya Siapkan Bekal untuk Dua Pekan ke Depan

• Sinopsis Film Tracers, Tentang Kurir Sepeda Menjadi Parkour Handal, Tayang di Bioskop Trans TV

“Semua penumpang kapal feri harus mengikuti protocol kesehatan Covid-19. Jika, ada penumpang yang suhu badannya tinggi, maka mereka harus diistirahatkan dan tidak boleh menaiki kapal,” katanya.

Tah hanya itu, Syaifullah juga meminta agar jumlah penumpang kapal dibatasi dan pelabuhan Jangkar tidak penambahan kapal yang beroperasi.

"Tidak ada tambahan kapal, hanya ada satu kapal yang melayani di Pelabuhan Jangkar," pungkasnya. 

Penulis: Izi Hartono

Editor: Heftys Suud