Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tulungagung

Terkendala Dampak Pandemi Corona, Revitalisasi Pasar Sumbergempol Tulungagung Batal Dilakukan

Pemkab Tulungagung melalui Dinas Perindutrian, Perdagangan dan Pasar batal merevitalisasi Pasar Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Pasar Sumbergempol Tulungagung ditunda revitalisasinya. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung melalui Dinas Perindutrian, Perdagangan dan Pasar batal merevitalisasi Pasar Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pembatalan proyek di salah satu pasar tradisional ini karena ada penundaan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020.

Hal ini terkait surat edaran pemerintah pusat, yang menunda belanja barang dan jasa yang bersumber dari DAK.

Dana dari pemerintah pusat ini difokuskan untuk pencegahan dan penanggulangan pandemi virus Corona atau Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Imroatul Mufidah, tahun ini revitalisasi dilakukan di bagian timur pasar.

Bagian ini biasa dipakai oleh para pedagang sayur mayur.

Media Asing Bocorkan Keberadaan Kim Jong Un Saat Ini, Sampai Sebut Bahaya Besar & Soal Kontak Corona

Menkeu Pastikan THR PNS 2020 Bakal Cair, Berikut Jadwal,Golongan yang Berhak Terima dan Jumlah Uang

Turun Langsung, Ketua DPD RI LaNyalla Temukan Relaksasi Kredit Belum Sepenuhnya Berjalan

"Semua proyek fisik yang bersumber dari DAK (pemerintah pusat) dihentikan. Sehingga rencana revitalisasi Pasar Sumbergempol juga dihentikan," terang Imroatul kepada TribunJatim.com.

Tahun 2018 lalu Pasar Sumbergempol telah direvitalisasi dari dengan dana APBD sebesar Rp 968 juta.

Saat itu sasaran revitalisasi adalah bagian barat pasar, yang juga pintu masuk pasar ini.

Sedangkan rencana tahun ini, total dana dari DAk sebesar Rp 1,9 miliar.

"Meski dibatalkan, tapi bagian timur masih bisa dimanfaatkan untuk lapak-lapak pedagang," sambung Imroatul kepada TribunJatim.com.

Sementara pembangunan Pasar Ngunut yang terbakar pada 9 November 2019 tetap dilanjutkan.

Salah satu pasar besar di sisi timur Tulungagung ini sudah dalam tahap lelang "Detail Engineering Design" (DED).

Diperkirakan pengerjaan fisik pasar sudah bisa dimulai pada Juni 2020, dan ditargetkan selesai Desember 2020.

"Sumber pembangunan Pasar Ngunut tidak ada yang dari DAK, sehingga aman, tetap bisa dilanjutkan," ungkap Imroatul.

Pembangunan Pasar Ngunut bersumber dari tiga anggaran berbeda.

Yaitu dari pemerintah pusat lewat Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp 10 miliar, dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 12 miliar dan APBD Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 10 miliar.
(David Yohanes/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved