PSBB Sidoarjo
Tahap Awal PSBB Utamakan Imbauan, Kapolresta Sidoarjo Harap Kesadaran Masyarakat Lebih Bagus
Tahap awal PSBB Sidoarjo utamakan imbauan pada masyarakat. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji sebut selanjutnya bakal ada sanksi tegas.
Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk wilayah Sidoarjo sudah dimulai, Selasa (28/4/2020).
Di tahap awal penerapan PSBB Sidoarjo, petugas masih cenderung memberi imbauan dan peringatan kepada warga.
Setelah beberapa hari, jika masih banyak yang bandel atau tidak taat ketentuan PSBB. Baru petugas akan lebih tegas dalam bertindak dan memberi sanksi.
• Sosok Adik Bella Saphira yang Jarang Diketahui, Pekerjaan Tak Sembarangan, Wajahnya Mirip Sang Kakak
• Cerita Pramugari Cantik Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
"Penjagaan dan pemeriksaan di sejumlah lokasi sudah dimulai sejak dini hari tadi. Namun, kita masih kedepankan imbauan kepada masyarakat," kata Kombes Pol Sumardji, Kapolresta Sidoarjo.
Dicontohkan jika ada warga yang tidak mengenakan masker, hanya sebatas diingatkan.
Bahkan di beberapa pos check point malah diberi masker oleh petugas.
• VIRAL Video Jambret Sadis, Emak-emak Terseret 5 Meter Demi Uang Hasil Jual Daging, CCTV Jadi Bukti
• Masjid Dekat Jalur Pantura Disatroni Maling, Jemaah Putri Sadar Saat Subuh: Kotak Amal Besar Hilang
Tapi ini hanya beberapa hari. Selanjutnya, pelanggaran-pelanggaran bakal diberi sanksi tegas.
Termasuk kendaraan, pedagang, dan sebagainya.
"Harapan kami, kesadaran masyarakat bisa lebih bagus. Agar penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) di Sidoarjo bisa ditekan," kata Kapolres di sela meninjau pos check point di Exit Tol Sidoarjo.
• Relakan Rusunawa Kampus Jadi Rumah Transit, Unikama Dukung Upaya Putus Mata Rantai Covid-19
Di pos tersebut, para pengendara dari luar kota harus menjalani pemeriksaan petugas. Termasuk petugas kepolisian dan petugas kesehatan.
Satu persatu penumpang diperiksa suhu tubuh. Jumlah penumpang yang melebihi ketentuan juga harus rela diturunkan.
"Warga yang suhu tubuhnya melebihi 38 derajat akan kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tenaga medis yang siaga disetiap pos check point ini. Sementara yang ketahuan akan mudik, langsung disuruh kembali," ujar Sumardji.
Di Sidoarjo ada 16 titik check point. Di tempat-tempat itu semua yang melintas diperiksa. Selama PSBB, ada beberapa orang yang masih diperbolehkan untuk melakukan mobilitas antar kota.
Termasuk warga yang benar bekerja akan tetap diperbolehkan masuk, ojek online yang membawa pesanan makanan, ambulan, angkutan ekspedisi, angkutan yang membawa sembako dan warga yang memang ada kepentingan mendesak.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud