'Ribut Besar' saat Sahur, Suami di Gresik Emosi Lihat Foto Pria Lain di HP Istri, Pose Tak Senonoh
Suami di Driyorejo naik pitam saat melihat foto pria pose tidak senonoh di ponsel milik istrinya. Ending-nya memilukan!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Saat sahur, suami di Driyorejo emosi lihat foto di ponsel istrinya.
Foto itu ternyata merupakan foto pria lain dengan pose tak senonoh,
Suami tersebut sontak tidak terima ada foto tidak senonoh di handphone milik istri dan terlibat keributan dengan istri.
Ia langsung naik pitam saat melihat foto pria pose tidak senonoh di ponsel milik istrinya dan mengajak sang istri pergi ke rumah pria yang ada di ponselnya.
Kejadian itu berakhir miris. Simak selengkapnya.
• VIRAL Curhat Pilu Istri Tahu Suami Nikah Lagi, Curiga Lihat Kegelisahan karena Lockdown Corona: Kelu
• Azriel Sulit Dibangunkan Sahur, Ashanty Geram saat Adik Aurel Berniat Tak Puasa: Jangan Macam-macam
Ubaidilah nekat menganiaya dan menusuk seorang pria saat sahur, Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ubaidilah mengecek handphone istrinya, Evi Abidatus.
Warga Desa Bambe RT 08 / RW 01, Kecamatan Driyorejo ini naik pitam saat melihat foto pria pose tidak senonoh di ponsel milik istrinya.

Ubaidilah langsung mendatangi pria yang mengirim foto tidak senonoh yang diketahui bernama Hendro Agung Prayitno (43).
Dia membonceng istrinya mengendarai sepeda motor Honda CBR menuju rumah korban di Perumahan Bukit Bambe blok BQ, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo pukul 03.00 Wib.
Maksud tujuan dari kedatangannya itu, pelaku ingin meminta klarifikasi.
Namun, dia tersulut emosi mendengar jawaban dari korban.
Langsung saja pelaku menganiaya korban secara membabi buta.
Bahkan pelaku yang sering disapa Ubed itu membawa pisau dan menusuk ke bagian perut sebelah kiri.
Korban pun mengalami luka robek pada bagian kepala, luka sayat pada bagian lengan sebelah kiri dan luka sobek pada kaki sebelah kanan.
• MISTERI Pembunuhan Pasutri di Bekasi, Warga Curiga Lihat Kondisi Rumah, Suara Nangis di Malam Hari
• Dikepung Warga Kota Kediri Selama Tujuh Jam, Jambret Sembunyi di Kebun Tebu Tertangkap
Keributan tersebut terdengar oleh satpam perumahan, Tugiman yang kemudian melerai dan mengamankan pelaku ke pos satpam.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit mengingat luka yang diderita cukup parah.
Pakaiannya berlumur darah akibat pertengkaran itu.
Sementara pelaku langsung diamankan menuju Mapolsek Driyorejo.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Wavek Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini.
"Pelaku sudah kita amankan tadi pagi," kata dia.
Barang bukti satu buah pisau beserta tempatnya dan sepeda motor Honda CBR Nopol W 6177 CA diamankan.
"Motifnya masih kita dalami ya," pungkasnya.
Kini Ubaidilah harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Driyorejo.
Dia dijerat dengan pasal 351 KUHP usai melakukan penganiayaan dengan senjata tajam.
• Kronologi Tragis Anak Punk Dibakar Hidup-hidup, Tubuh Juga Ditusuk, Awalnya Ngamen: 1 Orang Menyiram
• MISTERI Pembunuhan Pasutri di Bekasi, Warga Curiga Lihat Kondisi Rumah, Suara Nangis di Malam Hari
Aksi Tak Senonoh Pria Sidoarjo di atas Sepeda Motor, Dipicu Fantasi Gila Kencani Gadis Seragam SMA

Kebiasaan buruk melakukan onani di pinggir jalan membuat AYY harus berurusan dengan polisi.
Pria 35 tahun asal Candi, Sidoarjo itu harus meringkuk di dalam penjara akibat perbuatan joroknya.
Bapak dua anak tersebut berulang kali melakukan masturbasi di atas sepeda motornya di pinggir jalan.
Meski kepalanya ditutup helm, kemaluannya sengaja dilibatkan di muka umum sambil dieksploitasi.
Aksi itu selalu dilakukan di sekitaran Jalan Siwalan Panji, Sidoarjo. Waktunya ketika jam pulang sekolah. Kawasan itu memang ada sejumlah SMK dan SMA yang biasa jam pulangnya hampir bersamaan.
"Iya, sudah berulang kali," jawab pria yang sehari-hari bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam tersebut di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Selasa (14/1/2020).
• Ratapan Bocah 10 Tahun Jadi Pelampiasan Perbuatan Dosa Ayahnya, Komedi Putar Menjadi Saksi Bisu
• Pengakuan Pelaku di Video Viral Siswi Diperlakukan Tak Senonoh: ‘Cuma Bakusedu’, 5 Pelajar Ditahan
Kepada polisi, dia mengaku terobsesi untuk berhubungan badan dengan gadis berseragam SMA atau mahasiswa. Obsesi tersebut timbul lantaran dia sering melihat film dewasa.
Menuruti obsesinya, pelaku memilih cara yang aneh. Berhenti di pinggir jalan, tetap duduk di atas motor dengan mengenakan jaket dan helm, kemudian melakukan masturbasi sambil mengamati para pelajar yang lalu lalang pulang sekolah.
Terakhir, dia melakoni aksinya itu pada Jumat (12/1/2020) lalu. Kebetulan ketika ada ada warga merekam aktivitas aneh di atas motor tersebut. Videonya sempat viral di media sosial.
"Dari situ petugas kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui memang pelaku sudah berulang kali melakukan hal tidak senonoh di tempat itu," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
• Situasi PSBB Surabaya Hari Kedua, Volume Kendaraan di Check Point Waru Berkurang, Arus Lalin Lancar
• Bupati Baddrut Tamam dan Rajae Hibahkan Semua Gajinya untuk Relawan Covid-19 di Pamekasan
Selama November 2019 hingga Januari, terhitung sudah sekitar lima atau enam kali. Sebelumnya, sekira dua tahun lalu, pria ini juga kerap melakukan hal yang sama di kawasan tersebut. Hanya saja ketika itu dua bulan atau sebulan sekali.
Polisi mendeteksi pelaku berdasar sepeda motor dan pakaiannya. Setetelah diketahui identitasnya, petugas kemudian mengamankan pelaku saat berada di kawasan Candi.
Sepeda motor, jaket, helm, dan celana yang dia pakai pada aksi terakhirnya juga disita petugas sebagai barang bukti.
"Tersangka dijerat dengan pasal 36 jo pasal 10 UU 44 tahun 2008 tentang pornografi dan atau pasal 281 KUHP dengan ancaman paling lama 10 tahun," ujar kapolres.
Tersangka juga sudah mengakui semua perbuatannya. Yakni tindak pidana mempertontonkan diri di muka umum menggambarkan pornoaksi dan eksploitasi seksual.
Apakah pria ini punya kelainan kejiwaan atau orientasi seks yang menyimpang, polisi masih lakukan penyelidikan.
"Kami juga akan memeriksakan hang bersangkutan ke psikolog. Termasuk tentang kesehatannya," imbuh Zain.
(TribunJatim.com/Willy Abraham/M Taufik)