Virus Corona di Surabaya
FAKTA 100 Pegawai Sampoerna Surabaya Reaktif Rapid Test, Kronologi hingga 500 Orang Diliburkan
Sederet fakta ratusan pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya reaktif rapid test, dari kronologi hingga nasib terkini pabrik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
Menindaklanjuti kasus tersebut, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur saat ini tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para pegawai pabrik tersebut.
"Itu dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19," ujar kata Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, dalam konferensi pers, Rabu (29/4/2020) malam, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Menurut Joni Wahyuhadi, pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru penularan virus Corona ini.
“Memang ada yang positif Covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia.
Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” bebernya.
Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR.
(TribunJatim.com Ani Susanti / Fatimatus Zahroh)