Harga Cabai di Tuban Terjun Bebas, Pedagang Sebut Masa Panen Jadi Sebab

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kini, harga cabai di Tuban, Jawa Timur, terpantau anjlok.

Turunnya harga bumbu dapur dengan rasa pedas tersebut diakui pedagang karena cabai telah memasuki masa panen.

"Harga cabai kini turun, jauh sekali anjloknya," kata pedagang di Pasar Baru Tuban, Rumiyatun, Jumat (1/5/2020).

Dijelaskannya, untuk cabai rawit merah kini harganya Rp 12 ribu per kilogram, padahal satu bulan yang lalu harganya sekitar Rp 40 ribu per kilogram.

• Gotong Royong Tangani Covid-19, PDI Perjuangan Tuban Bagi-bagi 350 Paket Sembako dan Nasi Kotak

• BREAKING NEWS: 6 Pejabat Pemkab Bojonegoro Positif Covid-19 Hasil Rapid Test, Ada Kabag Hingga Kadis

Lalu harga cabai rawit hijau kini hanya Rp 8 ribu per kilogram, sebelumnya sekitar Rp 35 ribu per kilogram.

Sedangkan cabai keriting kini menjadi Rp 6 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram.

Ditambahkannya, selain cabai, harga komoditas bawang merah juga turun tipis dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

"Cabai beberapa minggu ini turun drastis harganya, dikarenakan stok cabai melimpah saat wilayah Kabupaten Tuban memasuki masa panen," terangnya.

Pedagang lain, Sutomo juga mengungkapkan hal yang sama.

• 6 Santri Temboro di Tuban Positif Corona Versi Rapid Test, Kini Isolasi Mandiri, Diawasi Gugus Tugas

• Gara-gara Covid-19, Dua Desa di Tulungagung Saling Blokir Jalan dengan Bambu dan Batu

Menurut dia, harga cabai memang saat ini terjun bebas.

Hal itu dikarenakan faktor ketersediaan yang melimpah karena di Tuban memasuki masa panen.

"Semua harga jenis cabai turun, ini karena stok yang melimpah," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika