Virus Corona di Tuban
Gotong Royong Tangani Covid-19, PDI Perjuangan Tuban Bagi-bagi 350 Paket Sembako dan Nasi Kotak
Di bulan suci Ramadhan 1441 H, kader DPC PDI Perjuangan Tuban bagikan ratusan paket sembako dan nasi kotak pada warga untuk berbuka puasa.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - DPC PDI Perjuangan Tuban, Jawa Timur, terus berupaya meringankan beban masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19.
Di bulan suci Ramadhan 1441 H, kader partai besutan Megawati itu membagikan ratusan paket sembako dan nasi kotak pada warga untuk berbuka puasa.
Pembagian paket bantuan kepada masyarakat dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, di antaranya physical distancing (pembatasan jarak) dan memakai masker.
• Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadhan, Dishub Tuban Ubah Waktu Pelayanan Uji KIR, Dibatasi 80 Kendaraan
• BREAKING NEWS: 6 Pejabat Pemkab Bojonegoro Positif Covid-19 Hasil Rapid Test, Ada Kabag Hingga Kadis
"Hari ini kita bagi 350 paket sembako dan nasi kotak kepada warga di Desa Mentoro Kecamatan Soko," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Andhi Hartanto, kepada wartawan, Jumat (1/5/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tuban itu menjelaskan, pemberian bantuan tidak hanya berakhir hari ini saja, namun berlangsung selama pandemi Covid-19.
Di bulan yang penuh berkah ini, partai berlambang moncong putih akan memberikan hingga 1.000 paket sembako kepada masyarakat, namun dilakukan secara bertahap.
• Jualan Takjil Buka Puasa di Tuban Diatur, Warga Harus Terapkan Physical Distancing, Wajib Maskeran
• Hasil Swab Santri Temboro Positif, Jumlah Suspect Corona di Tuban Menjadi 4 Orang
"Untuk sementara 350 paket yang sudah terbagi, sisanya akan dibagi bertahap, bahkan bisa juga pembagian melebihi dari 1.000 paket, melihat perkembangan situasi," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya kegiatan peduli wabah virus Corona juga telah dilakukan DPC PDI Perjuangan, dengan membagikan sembako dan alat pencegahan penyebaran Covid-19.
Editor: Dwi Prastika
