Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Lama Tak Bertemu, Pemain Persebaya Bayu Nugroho Jadikan Latihan Online sebagai Ajang Silaturahmi
Lama tak bersua dengan rekan setimnya, Pemain Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, menjadikan latihan online bersama sebagai ajang silaturahmi.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak tim diliburkan pada akhir Maret 2020 lalu, sebulan sudah Persebaya Surabaya tidak berlatih bersama secara langsung.
Pemandangan ini akan terjadi hingga sebulan ke depan, karena kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei mendatang akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Lama tak bersua dengan rekan setimnya yang lain, Pemain Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, menjadikan latihan online bersama yang sudah dilakukan skuad Bajul Ijo sejak pekan lalu sebagai ajang silaturahmi.
• Pelatih Fisik Persebaya Ingatkan Pemain Jaga Pola Makan saat Puasa: Konsumsi Sayur Harus Banyak
• Ingin Covid-19 Hilang, Pemain Asing Arema FC Ajak Aremania Patuhi Imbauan Pemerintah Tetap di Rumah
Sejak pekan lalu, Persebaya Surabaya menggelar latihan bersama secara online tiga kali dalam sepekan, yakni hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Termasuk menyambut latihan hari ini yang menjadi latihan cukup spesial, karena merupakan kali pertamanya Persebaya Surabaya berlatih online di Bulan Ramadhan.
“Saya melihat ini (latihan online) ya mungkin bagus untuk mengobati sedikit kangen sama teman-teman satu tim di bulan puasa ini," terang Bayu Nugroho, seperti dikutip TribunJatim.com dari laman resmi Persebaya Surabaya, Jumat (1/5/2020).
• Soal Kelanjutan Nasib Kompetisi Liga 1 2020, Pelatih Persebaya Surabaya Ikuti Keputusan PSSI
• Kompetisi Liga 1 2020 Mandek, Bek Muda Persebaya Rizky Ridho Bantu Kakak Jualan Ayam Potong
Ditambahkan pemain jebolan tim kompetisi internal Persebaya itu, di tengah menjalani latihan cukup padat di Bulan Ramadhan, penting baginya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk juga memperbanyak istirahat.
"Saat sahur tidak ada yang berubah, makan tetap sama. mungkin jumlah istirahat yang lebih banyak," pungkas Bayu Nugroho.
Editor: Dwi Prastika