Virus Corona di Tulungagung
Tertekan, Pasien Positif Covid-19 Tulungagung Sempat Mengancam Kabur, Petugas Karantina sampai Repot
TM, pasien positif Covid-19 mengancam kabur karena tidak betah tinggal di tempat karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Petugas karantina Rusunawa IAIN Tulungagung sempat dibuat repot akibat sikap TM (53), satu pasien positif virus Corona atau Covid-19 asal Kecamatan Pakel Tulungagung, Jawa Timur.
TM, pasien positif Covid-19 mengancam kabur karena tidak betah tinggal di tempat karantina yang disediakan Pemkab Tulungagung ini.
Bahkan kabar sikap TM ini sempat tersebar secara berantai melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan itu, warga di lingkungan tempat tinggal TM diminta bersiap.
Jika TM benar-benar melarikan diri dan pulang, agar ditolak.
• Beri Dukungan Warganya yang Positif Covid-19, Perumahan di Tulungagung Sepakat Lakukan Karantina
• Gara-gara Covid-19, Dua Desa di Tulungagung Saling Blokir Jalan dengan Bambu dan Batu
Kepala Posko Kesehatan Covid-19 Tulungagung, Ana Saripah, mengakui jika TM sempat tertekan.
Fase awal saat dia masuk ke tempat isolasi, kondisi psikologinya belum stabil.
Dia juga kurang kooperatif dengan para petugas di Rusunawa IAIN Tulungagung.
“Tapi seiring berjalannya waktu, dia mulai bisa menerima kenyataan dan bekerja sama dengan baik,” terang Ana Saripah, Jumat (1/5/2020).
Diakui Ana Saripah, butuh kesiapan mental untuk masuk ke tempat karantina.
Karena kondisi kejiwaan setiap orang juga berbeda-beda, reaksi mereka juga tidak sama saat masuk ke Rusunawa IAIN Tulungagung.
• 5 Kategori Keluarga yang Tak Dapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial Pandemi Virus Corona di Kediri
• Di Tengah Pandemi, PPDB SD & SMP di Kota Blitar Tetap Digelar Mei 2020, Pendaftaran Dilakukan Online
Ana Saripah menduka, latar belakang TM yang seorang pekerja turut mempengaruhi sikapnya selama di tempat karantina.
“Dia kan seorang pekerja yang setiap hari beraktivitas dan tidak nganggur. Mungkin dia perlu menemukan kegiatan,” sambung Ana Saripah.
Saat ini, ada 24 orang yang menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.