Berita Viral
VIRAL Kisah Pilu Putra Jurnalis Wafat Terindikasi Covid-19: Ultah Terakhir, Tubuh Tak Mampu Berdiri
Kisah sedih putra jurnalis TV meninggal terindikasi Covid-19 viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
"Ke mana-mana pakai masker, selalu cuci tangan, kami juga sudah tidak salat berjamaah di masjid lagi karena ditutup," sambungnya.
Fabyan Devara Awalnya Sehat
Sang ayah mengatakan, putranya tersebut tak memiliki riwayat penyakit apapun.
Fabyan Devara sempat menderita asma di masa kecilnya, namun penyakitnya tersebut sudah tidak pernah kambuh.
"Kalau riwayat penyakit insyaAllah tidak ada, cuma waktu kecil pernah asma, setelah SMP sudah tidak pernah kambuh lagi asmanya," terangnya.
"Artinya, Fabyan sehat dan baik-baik saja sebelum keluhan kesemutan itu," tambah dia.
• VIRAL Curhat Pilu Istri Tahu Suami Nikah Lagi, Curiga Lihat Kegelisahan karena Lockdown Corona: Kelu
Sementara itu, menurut sang ayah, sejak Fabyan Devara mengeluh kesemutan, ia kerapkali meminta bantuan adik maupun ibunya untuk menuliskan tugas sekolah.
Bahkan ketika makan, ia sering memergoki Fabyan Devara makan menggunakan bantuan tangan kiri.
Sepekan setelahnya, menurut sanga ayah, Fabyan Devara mulai memperlihatkan kebiasaan aneh.
Fabyan Devara mulai tidur sepanjang hari.
"Bangun cuma untuk salat lantas tidur lagi, makan, mandi, terus tidur," kata dia, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari akun Facebooknya, Kamis.
"Dalam sehari semalam dia bisa tidur 20 sampai 23 jam," tambahnya.
• POTRET Mengerikan Puluhan Mayat di Truk Non-Pendingin, Dampak Covid-19 Parah di AS, Tak Manusiawi
Menurutnya, saat itu ia dan keluarga cukup kesulitan mencari dokter saraf di rumah sakit.
Pasalnya, kebijakan PSBB yang sedang berlaku pada saat itu membuat banyak poli tutup.
Sampai akhirnya, ayah Fabyan menemukan dokter saraf yang aktif di sebuah RS di Pasar Rebo, Jakarta Timur.