Hasil Swab 34 Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19, Terungkap Kronologi Munculnya Klaster
34 orang pegawai pabrik rokok Sampoerna Kali Rungkut positif Covid-19 berdasarkan hasil swab
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 34 orang pegawai pabrik rokok Sampoerna Kali Rungkut positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengungkapkan hasil tracing klaster Covid-19 pabrik rokok Sampoerna Kali Rungkut, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/5/2020) malam.
Pada konferensi pers yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut, Joni mengatakan bahwa hasil swab dari pekerja industri padat karya di Surabaya tersebut cukup mengejutkan.
“Dari hasil swab 46 pekerja yang kemarin kita ambil, hasilnya 34 orang dinyatakan positif covid-19. Untuk yang hari ini 42 di swab hasilnya kemungkinan besok,” kata Joni.
• Bocor ke Publik Rahasia China Bisa Sembuhkan 60 Ribu Lebih Pasien Covid-19, Bisa Ditiru Indonesia?
Pria yang juga Dirut RSUD dr Soetomo ini mengatakan bahwa hasil ini membuktikan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab dari penyakit Covid-19 ini sangat menular.
Ia kemudian menyampaikan asal muasal klaster industri rokok tersebut terbentuk.
Klaster itu diawali oleh dua orang yang mengalami sakit kemudian dimasukkan ke rumah sakit poliklinik di dalam industri tersebut.
Dua orang tersebut akhirnya meninggal dunia.
“Setelah dua orang tersebut meninggal, maka ditelusuri ada sebanyak 16 orang dekatnya, semuanya dinyatakan positif saat rapid test,” kata Joni.
Tracing tersebut kemudian dilanjutkan tracing sebanyak 165 orang di sekitarnya juga sudah diswab sampai sekarang kita masih menunggu hasilnya.
“Lalu tracing dilakukan lagi pada 323 oang, dan ditermukan sementara ada 100 orang yang positif dalam rapid test,” tutur Joni.
Dan dari jumlah 100 itu diisolasi di sebuah hotel, dan sudah di-swab secara bergelombang selama dua hari ini.
Dalam dua hari tersebut sejumlah 88 orang yang sudah di-swab di RSUD dr Soetomo dan 34 dinyatakan positif covid-19.
Sebagian masih ada yang harus menunggu hasil swabnya.
Artinya, disampaikan dokter spesialis bedah syaraf ini, virus yang menjangkit dua orang tersebut sangat bersifat menginfeksi.