Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Pemkot Surabaya Akan Buka Data Terkait Penanganan Kasus Covid-19 di PT HM Sampoerna

Pemkot Surabaya akan membuka data berbagai upaya penanganan terkait virus Corona atau Covid-19 di pabrik rokok PT HM Sampoerna Surabaya

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Freepik
Ilustrasi Corona atau Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan  membuka data berbagai upaya penanganan terkait virus Corona atau Covid-19 di pabrik rokok  PT HM Sampoerna Tbk

Bahkan sebelum kasus itu mengemuka, Pemkot Surabaya mengaku sudah melakukan berbagai hal.

Sebagaimana diketahui, kasus di pabrik PT HM Sampoerna Tbk yang berada di jalan kali Rungkut itu bermula dari dua orang yang positif PT HM Sampoerna Tbk dan diketahui meninggal dunia.

"Mulanya tanggal 2 April yang bersangkutan itu sakit dan berobat ke klinik perusahaan," kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser, Sabtu (2/5/2020).

"Pada 9 April 2020 pasien dirujuk di rumah sakit dan tanggal 13 April pasien melakukan pemeriksaan tes swab di rumah sakit yang berbeda,” tambahnya.

Kata Fikser, sejak saat itu, Pemkot Surabaya melakukan tracing dengan penyelidikan epidemologi di setiap rumah sakit agar dapat memutus rantai penyebaran PT HM Sampoerna Tbk.

Mantan Basis Dewa 19 Erwin Prasety Dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Ini Penjelasan Istrinya

Mantan Basis Dewa 19 Erwin Prasety Dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Ini Penjelasan Istrinya

SMPN 1 Balongbendo Sidoarjo Kebakaran Hebat, 4 Ruangan dan Area Parkir Sekolah Ludes Dilalap Api

Begitu diketahui yang bersangkutan merupakan karyawan pabrik Sampoerna, kemudian pada 16 April Dinkes Surabaya memanggil pihak perusahaan.

"Jadi bukan perusahan yang melapor, tapi kami yang memanggil, kita yang menemukan," kata Fikser.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya itu pun memastikan dalam penanganan kasus di pabrik tersebut tidaklah terlambat. Termasuk meminta data nama karyawan untuk dilakukan tracing kembali.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan manajemen perusahaan Sampoerna Rungkut Surabaya.

Komunikasi terus dilakukan hingga pada 26 April 2020 dilakukan pertemuan manajemen dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota.

"Karena ibu (Wali Kota Risma) juga menyarankan tolong PT HM Sampoerna Tbk  tutup sementara dan minta supaya seluruh yang positif rapid test itu dimasukkan isolasi di hotel, dan dia (manajemen) menyanggupi," tutur Eddy kepada TribunJatim.com.

Eddy menyebut, tanggal 27 April 2020, pihaknya kembali bertemu dengan manajemen. Dalam pertemuan itu, kembali disampaikan, terkait isolasi bagi karyawan yang positif berdasarkan hasil rapid test.

Namun, pihak manajemen mengatakan, masih melakukan koordinasi dengan salah satu hotel untuk proses isolasi mandiri. Begitu pula saat dirinya berkomunikasi keesokan harinya, ternyata pihak manajemen mengaku masih mematangkan persiapan.

"Tanggal 29 April 2020, kami telepon lagi akhirnya mereka, ya pak ini kami sudah mulai melakukan isolasi," kata Eddy.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved