Polda Jatim Sediakan Rapid Test Selama Patroli PSBB, Mess Disiapkan Jadi Tempat Karantina ODR-ODP

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lima orang warga yang turut dalam pemeriksaan rapid test Corona atau Covid-19 di Gedung Bhara Dhaksa Mapolrestabes Surabaya dinyatakan reaktif Covid-19.

Mereka merupakan warga yang terjaring razia Satgas Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim, berjumlah 82 orang warga lain.

Setelah hasil rapid test kelima orang itu dinyatakan reaktif.

• Anggota DPRD Gresik Masuk Daftar Penerima BLT Covid-19, Bappeda Bereaksi, Data Beredar Tidak Update

Petugas medis gabungan dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, lantas membawa mereka ke RS rujukan penanganan Covid-19, RS Bhayangkara Surabaya.

Di sana mereka akan menjalani serangkaian tes lanjutan; tes swab, untuk memvalidasi hasil reaktif Covid-19 yang telah ditunjukkan melalui metode rapid test.

Sedangkan 77 orang warga lainnya yang hasil rapid testnya, menunjukkan negatif, berstatus sebagai orang dalam resiko (ODR) dan kini sedang dikarantina kurun waktu 14 hari di Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Jalan Balongsari Tama, Gadel, Tandes, Surabaya.

• Tragedi Makan Bersama Berujung Petaka, 1 Keluarga di Sulawesi Terkena Corona, Kondisi Kota Mencekam

• Sikap Maia Estianty Pada Suami saat Sahur Keluarga Dikritik, Balasan Maia Viral: Hormati Privasi

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kegiatan serupa; patroli skala besar yang dibarengi rapid test, secara simultan hingga berakhirnya masa PSBB Surabaya, PSBB Gresik, dan PSBB Sidoarjo.

"Kami tiap malam, 3 kabupaten/kota akan melakukan kegiatan penyisiran atau jam malam, (menyasar) mereka yang tak taat, tak jelas kegiatannya, kami akan bawa seperti tadi malam," ujarnya di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (3/5/2020).

Luki menegaskan, tidak akan pandang bulu dalam melakukan patroli selama PSBB Jawa Timur.

• BREAKING NEWS: 17 Karyawan Pabrik Rokok di Tulungagung Reaktif Corona saat Rapid Test, Bermula 1 Hal

Selama terdapat kerumunan di suatu lokasi yang dikategorikan sebagai area publik, apalagi di saat diberlakukannya jam malam.

Luki akan langsung amankan dan giring mereka untuk melakukan rapid test.

"Kami lakukan terus selama PSBB. Kami patroli, kami lihat ada kerumunan kami lakukan, nanti kami mobil," jelasnya.

• Tragedi Ibu Hamil Positif Corona Berujung RS Ditutup, 70 Orang Berkontak, 13 Kena, ini Kronologinya

Selain itu, lanjut Luki, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam V/Brawijaya terkait ketersediaan lokasi karantina terhadap warga yang dikategorikan ODR dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) seusia terjaring razia Satgas Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim.

"Nanti malam kalau ada lagi. Pak Pangdam sudah menyiapkan Mess ada beberapa Mess," pungkasnya.