Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

8 Vaksin yang Tengah Dikembangkan Peneliti untuk Tangani Covid-19, Ciptakan Antibodi Lawan Corona

8 proyek vaksin yang tengah dikembangkan para peneliti di seluruh dunia untuk menciptakan vaksin yang mampu mengakhiri pandemi Covid-19.

Editor: Pipin Tri Anjani
NICOLAS ASFOURI / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

Perusahaan Jerman BioNTech sedang mengembangkan vaksin potensial dengan bermitra dengan Pfizer.

Berita terbaru:

Kedua perusahaan mengembangkan vaksin flu yang telah ada untuk mencakup vaksin Covid-19 pada bulan Maret.

Pengujian klinis dimulai pada bulan April.

Pada bulan April, perusahaan-perusahaan telah menyuntikkan vaksin pada pasien pertama mereka di Jerman.

Pfizer berharap dapat memulai uji coba yang berbasis di AS pada minggu pertama Mei, dan mengantisipasi kemampuan untuk memasok puluhan juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan pada 28 April bahwa mereka dapat memulai mendistribusikan vaksin berdasarkan penggunaan darurat.

BioNTech juga tengah mengembangkan vaksin di China bersama Shanghai Fosun Pharmaceutical Group.

5. Vaksin protein virus dari Sanofi, GlaxoSmithKline Plc

Sanofi tengah mengerjakan vaksin menggunakan teknologi yang sebelumnya digunakan dalam salah satu vaksin flu-nya, yang dapat mempercepat pengembangan dan produksi.

Berita terbaru:

Perusahaan obat Prancis tersebut mengumumkan pada 14 April bahwa mereka akan bergabung dengan GlaxoSmithKline untuk memproduksi vaksin flu yang sedang direncanakan ulang untuk Covid-19.

Glaxo akan memasok bahan pembantu, yang meningkatkan kemanjuran dan membuat produk lebih mudah diproduksi secara massal.

Glaxo berencana untuk memulai uji coba manusia pada paruh kedua tahun ini.

Mereka sudah memiliki kapasitas yang cukup untuk saat ini, yaitu sebanyak 600 juta dosis per tahun, ujar CEO Sanofi Paul Hudson pada akhir April lalu.

Bansos Corona Kemensos Buat Warga Surabaya Bakal Cair Pekan Depan, Dapat Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved