Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Naik Pitam Ban Motornya Kena Muncratan Sabun, Pria Tulungagung Pukuli Bocah 12 Tahun Bertubi-tubi

Gara-gara ban sepeda motornya terkena muncratan sabun cair, seorang pria di Tulungagung marah dan pukuli bocah 12 tahun bertubi-tubi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mud (50) dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung, Selasa (5/5/2020), setelah menghajar MAT, bocah 12 tahun, gara-gara ban sepedanya terkena sabun cair.

Awalnya MAT bersama lima temannya bermain di halaman rumah Kabul, warga Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Senin (4/5/2020) pukul 10.30 WIB.

Sekitar pukul 11.00 WIB mereka selesai bermain, dan bermaksud mencuci tangan dengan air dan sabun cair.

Saat MAT memencet sabun cair, ternyata muncrat dan mengenai ban sepeda motor Mud yang sedang melintas.

“Terlapor marah karena ban sepeda motornya kena sabun cair yang dipencet MAT,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, melalui Paur Humas, Ipda Anwari.

Mengetahui Mud naik pitam, MAT dan kawan-kawannya melarikan diri.

BREAKING NEWS - Status Karantina Wilayah Desa Jabalsari Tulungagung Dicabut, Warga Boleh Buka Akses

Karantina Wilayah Dicabut, Masyarakat Diminta Tak Beri Stigma Negatif ke Warga Jabalsari Tulungagung

Namun Mud kemudian mengejar mereka dan menangkap MAT.

Karena dikuasai amarah, Mud kemudian memukul MAT sebanyak empat kali.

“Dua pukulan berhasil dihindari, tapi dua pukulan mendarat di kepala,” sambung Ipda Anwari.

Selain itu, Mud sekali melayangkan tamparan di rahang sebelah kiri.

Akibat pukulan dan tamparan itu, kepala dan rahang MAT bengkak.

Pria Tulungagung Bawa Surat Rapid Test Positif Covid-19 Mau Masuk Surabaya, Dicegat di Bundaran Waru

Mobil PMK Semprot Disinfektan di Jalan-jalan Protokol Kota Kediri, Cegah Penyebaran Covid-19

Penganiayaan ini kemudian dilaporkan ke orang tuanya.

“Orang tua MAT kemudian melapor ke Polres Tulungagung, karena tidak terima anaknya dianiaya,” tutur Ipda Anwari.

Perkara ini tengah ditangani UPPA Satreskrim Polres Tulungagung.

Penyidik masih meminta keterangan dan mengumpulkan barang bukti.

Editor: Dwi Prastika

Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Minta Pelacakan Diperluas ke Pabrik Rokok Trubus Alami

Ibu Hamil di Blitar OTG Corona, Rapid Test Reaktif Sebelum Lahiran, 16 Orang Pernah Kontak Ditracing

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved