Ratusan Jemaah Shalat Tarawih Sidoarjo Rapid Test, 6 Orang Reaktif, Semua Masjid Kena Imbas
Kronologi tragedi ratusan jemaah shalat tarawih di Sidoarjo lakukan Rapid Test, hasilnya pun berdampak pada semua masjid yang ada di sekitarnya.
TRIBUNJATIM.COM - Terjadi ratusan jemaah shalat tarawih di Sidoarjo yang diminta untuk melakukan Rapid Test di tengah pandemi Covid-19.
Rapid Test dadakan diadakan pada ratusan jemaah yang melaksanakan Salat Tarawih di sebuah Masjid di Sidoarjo, Jawa Timur.
Rabu (6/5/2020) malam usai salat Tarawih, 123 jemaah mengikuti Rapid Test dengan hasil 6 di antaranya reaktif.
Pada akhirnya, hal tersebut berimbas pada semua masjid di sekitar kawasan tersebut.
• Benny Moerdani Marah di Belanda & Gebrak Meja, Kekhawatiran Terbukti: Kami Hanya Punya 1 Soeharto

• Sosok Saputri, Istri Pertama Mendiang Didi Kempot yang Pingsan saat di Pemakaman Sang Suami
• Asal-usul Saputri Istri Didi Kempot yang Ada di Pemakaman Dibongkar Kerabat, Beda dengan Yan Vellia
Bagaimana kronologi selengkapnya?
Mari kita simak:
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo menggelar rapid test dadakan di sebuah masjid di Sidoarjo, Rabu (6/5/2020) malam usai salat Tarawih.
Dari 123 jemaah yang mengikuti rapid test, 6 orang hasilnya reaktif.
Rapid test digelar di Masjid Al Ikhlas komplek Perumahan Bluru Permai, Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo.
"Ada 123 jamaah yang di-rapid test, 6 yang reaktif," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, dikonfirmasi, Rabu malam, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
• Ayah Nikita Willy Meninggal Dunia, Curhat Tak Bertemu Anaknya Dulu Viral: Papi Bukan Minta Dibayarin

Enam orang tersebut, 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
"Mereka langsung dievakuasi ke ruang isolasi di Gedung Badan Kepegawaian Daerah Sidoarjo dan segera dilakukan swab," terangnya.
Jika hasil tes swab positif, maka pihaknya akan langsung melakukan tracing kepada siapa saja yang kontak langsung dengan enam orang tersebut.
Di waktu yang sama, rapid test dadakan kata dia juga digelar di masjid di wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman.
Namun hasil rapid test jemaah di kedua masjid tersebut semuanya negatif.
