Tragedi Asmara Berujung Maut, Pria Bunuh Pacar Lalu Minum Obat Nyamuk, Terhalang Restu? 'Saya Cinta'
Tragedi itu mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi seorang wanita bernama Elvina (21) di Perumahan Cemara Asri, Medan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Selanjutnya, warga yang mengetahui kasus pembunuhan itu langsung melaporkan ke Polsek Percutseituan.
Tak lama berselang personel Polsek Percut Seituan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban lalu membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Percutseituan, Kompol Aris Wibowo, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Motif Pembunuhan, Diduga soal Tak Direstui Orang Tua
Pembunuhan disertai mutilasi ini diduga karena motif asmara yang tak dapat restu dari orang tua.
Motif sementara itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.
Elvina disebutkan berpacaran dengan Mikhael sekitar setahun lamanya.
Keduanya berkenalan lewat Instagram.
• Tajir Melintir, Menu Buka Puasa Maia Estianty & Al-El-Dul Merakyat, Istri Irwan Mussry: Penggila
Setelah setahun berpacaran tertutup, kemudian Elvina mencoba mengenalkan Mikhael kepada orang tuanya dengan membawanya ke rumah mereka.
Namun orang tua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan Mikhael.
Begitu Mikhael mengetahui orangtua Elvina tidak merestui hubungan mereka, pada Rabu (6/5/2020) pagi, Mikhael mengajak Elvina ke rumah temannya, Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.
Di rumah temannya inilah Elvina dihabisi Michael.
Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, setelah sebelumnya membakar tubuh korban.
• VIRAL VIDEO Mama Muda Salat Sambil Joget Tik Tok, Nasib Berakhir Miris, Bui Mengancam: Tak Ada Niat
Dugaan motif itu menguat setelah ditemukannya juga sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.
Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.