Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Malang Raya

BREAKING NEWS: Rencana PSBB Malang Raya Ditentukan Siang ini di Grahadi, Sutiaji Bakal Hadir

Rencana PSBB Malang Raya akan ditentukan siang ini di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/RIFKI EDGAR
Wali Kota Malang, Sutiaji bakal hadiri pembahasan rencana PSBB Malang Raya siang ini di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana PSBB Malang Raya akan ditentukan siang ini di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur memanggil tiga kepala daerah Malang Raya guna membahas PSBB Malang Raya.

Pertemuan yang akan berlangsung pada pukul 11:00 WIB itu juga akan dihadiri oleh Forkopimda Malang Raya dari unsur TNI/Polri.

Baru Terkuak Didi Kempot Malam-malam Telepon Sahabatnya, sebelum Wafat Tanyakan Sakit: Pukul 22.00

"Kami sudah dapat undangan. Gak tahu nanti di sana pembahasannya seperti apa. Mau PSBB atau tidak kami tidak ambil pusing," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji sebelum berangkat ke Surabaya.

Sutiaji berjanji akan menghadiri pertemuan dalam pembahasan PSBB Malang Raya.

Di sana dia akan menyampaikan, alasan kenapa Kota Malang telah menyiapkan PSBB sejak awal.

Terjawab Teka-teki Pernikahan Didi Kempot dengan Yan Vellia Istri Keduanya, Ketua RT Bongkar 1 Bukti

Cerita Asisten Didi Kempot Antar ke Rumah Sakit, Ungkap Teriak Takbir: di Perjalanan Sudah Nggak Ada

"Saya sudah sampaikan berkali-kali. Bahwa konsep utama kita memutus mata rantai Covid-19. Cuma itu saja," ucapnya.

Sebagai informasi, pengajuan PSBB Malang Raya hingga saat ini baru Kota Malang saja yang telah mengajukan ke Pemprov Jatim.

Sedangkan Kabupaten Malang dan Kota Batu masih belum mengajukan PSBB Malang Raya tersebut.

VIRAL Pria Kediri Bonyok Dihajar Gegara Teriakan Begal, Tangan Diikat, Napas Terengah Minta Ampun

Beberapa hari yang lalu, Bupati Malang, Sanusi menyampaikan pihaknya akan menunda dulu pengajuan PSBB Malang Raya tersebut.

Dia berpendapat, imbauan jaga jarak atau physical distancing jika lebih efektif diterapkan akan dapat menekan perkembangan Covid-19.

"Kalau physical distancing itu lebih efektif maka untuk Kabupaten Malang tidak PSBB," tandasnya.

Penulis: Rifki Edgar

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved