Kronologi Video Viral, Perang Pernyataan Bupati Lumajangd dan Bupati Bolaang Mongondow Timur
Bagaimana kisah 'perang pernyataan' antara Bupati Lumajang Thoriul Haq dan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar sampai viral
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sehan juga menyebut angka kemiskinan di Lumajang 12 persen. Sehan juga menyindir pemotongan gaji PNS untuk turut membantu penanganan Covid-19 di Lumajang.
"Kami tidak ada motong gaji PNS karena itu hak keluarga mereka," kata Sehan.
Video wawancara itu juga akhirnya viral. Akhirnya dua vide, yakni video pernyataan Thoriq dan Sehan disandingkan.
Lalu pada 6 Mei 2020, Cak Thoriq menyampaikan penegasan kembali atas pernyataan sebelumnya, sekaligus menjawab beberapa pernyataan Sehan.
"Pertama, saya ingin sampaikan itu untuk koreksi sesama bupati, podo kancane (sesama teman), untuk tidak nggoblokin orang dan instansi. Kalau ada yang keliru nanti bupati nggoblokin menteri, gubernur digoblokin bupati. Masak ngono, rek," kata Cak Thoriq dalam penggalan video wawancara itu.
Kepada Surya, Cak Thoriq juga menegaskan pernyataan dia pada 2 Mei bahwa untuk saling koreksi sesama penyelenggara pemerintahan.
"Untuk saling koreksi. Kalau ada yang salah, protes silahkan. Tapi jangan sampai menghina, atau menyebut menteri bodoh, goblok. Etika birokrasi gimana," ujarnya, Jumat (8/5/2020).
Cak Thoriq juga membantah sejumlah pernyataan Bupati Boltim yang dia sampaikan pada 5 Mei lalu. Cak Thoriq menyarankan Bupati Sehan melihat data sebelum berbicara.
"Saya koreksi angka kemiskinan di Lumajang bukan 12 persen, tapi 9 persen. Tentunya itu masih jadi PR, ya. Itu yang harus dituntaskan," tegasnya.
Thoriq juga menegaskan tidak bisa membandingkan dua daerah tersebut, termasuk untuk bantuan kepada mereka yang terdampak Covid-19.
"Boltim itu hanya 7 kecamatan, dengan jumlah penduduk sekitar 80 ribu jiwa. Sedangkan Lumajang. Ada 1,2 juta penduduk Lumajang yang harus kami pikirkan. Dan saya tegaskan ada 700 ton beras yang sudah kami distribusikan. Kami juga akan membeli gabah petani sebanyak 6.000 ton. Pemkab Lumajang membelinya dari petani Lumajang, dan mendistribusikan untuk penduduk Lumajang," tegas Thoriq.
Kabupaten Lumajang memiliki 21 kecamatan, dengan jumlah desa 205 desa.Thoriq menyebut jumlah penduduknya mencapai 1,2 juta jiwa.
Sedangkan Boltim memiliki tujuh kecamatan. Dari pencarian Surya di BPS Boltim, jumlah penduduk Boltim mencapai lebih dari 84 ribu jiwa.
Sedangkan untuk biaya yang harus dikeluarkan oleh penduduk Boltim dalam mengambil BLT, Cak Thoriq menyarankan supaya pihak penyalur bantuan yang mendatangi penerima bantuan.
"Pihak bank, seperti BNI yang disuruh datang ke lokasi penyerahan, difasilitasi wifi. Jadi tidak perlu warga yang jauh-jauh datang," tegasnya.