Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kronologi Wanita Dibunuh Pacar Dibantu Mantan dan Ibu Pacar, Misteri Mayat dalam Kardus Pun Terjawab

Kronologi sadis wanita dibunuh pacar dibantu mantan dan ibu pacarnya, akhirnya misteri mayat di dalam kardus di Deli Serdang terungkap lengkap.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi pembunuhan yang dilakukan pacar dibantu mantan dan ibu pacarnya 

TRIBUNJATIM.COM - Misteri mayat dalam kardus di Deli Serdang akhirnya terjawab dan kronologinya yang mengerikan juga terungkap.

Awalnya, publik digegerkan dengan penemuan sebuah kardus yang ternyata berisi jenazah manusia.

Ada mayat dalam kardus yang menggegerkan Komplek Cemara Asri, Jalan Duku, No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Kasus ini pun akhirnya terungkap.

Korban adalah EL (21).

Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kardus pada Rabu (6/5/2020) malam.

Setelah diselidiki pihak kepolisian, akhirnya para tersangka pembunuhan pun telah tertangkap.

Kronologi dalam rilis polisi pun akhirnya terungkap.

FAKTA Kasus Jasad ABG 13 Tahun Dikubur Setengah Badan, Kronologi Pembunuhan Pilu, Pelaku Orang Dekat

Mari kita simak selengkapnya:

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johny Eddison Isir menegaskan bahwa pihaknya telah menahan tiga orang tersangka kasus pembunuhan itu, masing-masing J (22), M (22) dan TS (56).

J adalah pacar korban, M adalah mantan korban dan TS adalah ibu J.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan prarekonstruksi oleh polisi, ketiganya terungkap punya peran yang berbeda saat pembunuhan EL.

Ilustrasi korban pembunuhan - inilah fakta terbaru kasus ibu Kediri bunuh putri kandung.
Ilustrasi korban pembunuhan - inilah fakta terbaru kasus ibu Kediri bunuh putri kandung. (shutter2u)

Kronologi Pembunuhan

Pada Rabu (6/5/2020), sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka J menghubungi korban.

Tak lama kemudian, korban datang ke rumah J diantar oleh tersangka M.

Di rumahnya itu, tersangka J mengajak korban bersetubuh namun ditolak.

Merasa sakit hati, tersangka J mendorong kepala korban hingga terbentur dan terjatuh di kamar mandi.

Saat itu korban pingsan.

"Selanjutnya, tersangka J bersetubuh dengan korban yang masih pingsan. Setelah itu menusuk korban," katanya.

ILUSTRASI - Kasus pemerkosaan atas seorang bidan desa di Kecamatan Lamasi Timur, Selasa (742020) lalu
ILUSTRASI - Kasus pemerkosaan atas seorang bidan desa di Kecamatan Lamasi Timur, Selasa (742020) lalu (freepik.com)

M bantu J bakar korban

Setelah itu, pelaku berupaya membakar korban dengan bensin yang dibeli oleh tersangka M di dekat kamar mandi.

Tersangka M, membeli bensin atas suruhan dari tersangka J.

"Motif sejauh ini masih akan didalami."

"Dugaan perencanaan juga masih kita dalami," katanya.

Ilustrasi Penganiyaan
Ilustrasi Penganiyaan (Dictio Community)

Drama Pria Pamekasan Cekcok Berujung Penganiayaan, Keluarga Tak Terima Langsung Lapor ke Polisi

Ibu pacar bantu masukkan mayat ke kardus

Sementara itu, peran tersangka TS adalah berupaya menghilangkan jejak pembunuhan oleh kedua tersangka.

"Peran TS, bagian untuk menutupi setelah kejadian," katanya.

"Ikut membantu masukkan korban ke dalam kardus lalu ditutup untuk diangkut di mobil Grab yang akhirnya dibatalkan."

"TS juga yang menekan M untuk menjadi tersangka tunggal," kata Isir.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Via Kompas.com)

VIRAL Pria Magetan Naik Sapi ke Minimarket, Polahnya Pancing Perhatian Warga, Lihat Potretnya

Diancam hukuman mati

Isir menambahkan, para tersangka diancam dengan hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Dikatakannya, hasil dari penyelidikan dan prarekonstruksi, J dipersangkakan dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa.

Sementara itu, tersangka M dan TS selain dijerat dengan pasal 340 Jo 338 KUHP, juga dipersangkakan dengan pasal 54 dan 56 KUHP yakni turut membantu.

Dalam kasus ini polisi sudah mengamankan barang bukti sebanyak 19 item.

Para tersangka
Para tersangka (Kompas.com)

Tragedi Rumah Tangga di Bogor, Suami Aniaya Istri & Kubur Mayat di Belakang Rumah, Polisi Kuak Fakta

Belakangan, ada juga tragedi kejahatan yang dilakukan suami kepada istri-istrinya di Bogor, Jawa Barat.

Polisi menemukan fakta baru terkait kasus penganiayaan yang dilakukan AA (37) terhadap istrinya berinisial SM (17).

Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Unit Reskrim Polsek Parung Panjang terus melakukan pengembangan kasus penganiayaan ibu muda ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena.

Mereka pun memeriksa  pelaku dan korban.

Hasilnya, polisi mendapatkan informasi tentang keberadaan sebuah makam di belakang rumah kontrakan tersebut.

Pelaku AA diduga menguburkan mayat korban lainnya di makam yang berada di belakang rumah itu.

"Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu dari keterangan si korban (SM) bahwa di sana (belakang rumah) ada mayat dikubur," kata Ita ketika dihubungi Kompas.com, Kamis, (7/5/2020).

Rencananya, Tim Forensik dari RS Polri Kramatjati akan menggali makam yang ada di belakang rumah kontrakan pelaku pada Jumat (8/5/2020).

Ilustrasi penganiayaan anak kandung kepada ibu dan kakaknya
Ilustrasi penganiayaan anak kandung kepada ibu dan kakaknya (Kolase Ilustrasi Tribun Bali, Tribunnews.com)

"Karena kita enggak bisa menggali, untuk membuktikannya itu ya harus dari RS polri."

"Mungkin nanti mereka akan cek juga apakah ada pukulan atau bukti lain dan yang berhak menyampaikan juga mereka," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 04 Desa Kabasiran Parung Panjang, Busono membenarkan temuan makam di belakang kontrakan AA.

Menurutnya, polisi telah berkoordinasi dengan pengurus RT dan pengurus RW setempat untuk mempersiapkan penggalian makam.

VIRAL VIDEO Kakek Probolinggo PDP Corona Ngamuk di RS, Tarik Pintu Coba Kabur, Terkuak Nasibnya Kini

Polisi, kata dia, telah membersihkan lahan di belakang rumah itu untuk mempermudah penggalian.

"Hari ini polisi sudah ke sini koordinasi ke kita (RT/RW) untuk menyiapkan lokasi."

"Jadi besok akan dimulai penggalian jasad," kata Busono.

Tapi, Busono mengaku tak tahu posisi pasti makam tersebut.

Menurutnya, pelaku dan korban akan dibawa untuk menunjukkan makam itu besok.

"Cuma titik kuburan kita enggak tahu juga karena antara korban dan pelaku baru besok dibawa ke sini untuk menunjukkan lokasinya," kata dia.

ilustrasi korban penganiayaan
ilustrasi korban penganiayaan (Shutterstock)

Saat ini, lokasi tersebut dijaga oleh polisi.

Busono mengetahui temuan kasus baru tersebut pada Rabu (6/5/2020) malam. 

"Sesuai dengan pengakuan (kesaksian) SM bahwa pernah ada orang meninggal di situ dan dimakamkan di belakang," ujar dia.

Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dalam judul Kasus Mayat Dalam Kardus di Medan, Korban Dibunuh Pacar, Dibantu Mantan dan Ibu Pacar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved