Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Didi Kempot Meninggal Dunia

Potret Kesederhaan Didi Kempot Zaman Susah Hidup di Kos, Makan Nasi Kucing di Angkringan Sudah Biasa

kesederhanaan Didi Kempot sudah ada sejak ia berjuang dari bawah. Saat itu, ia sering makan di wedangan seperti nasi kucing dan gorengan.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Mujib Anwar
Instagram.com/@yanvellia_dkmanagement
kesederhanaan Didi Kempot, suami Yan Vellia sudah ada sejak dirinya berjuang dari bawah. 

TRIBUNJATIM.COM - Didi Kempot yang kini telah menjadi legenda penyanyi campursari itu ternyata merupakan sosok yang sederhana.

Bahkan kesederhanaan Didi Kempot sudah ada sejak dirinya berjuang dari bawah menjadi penyanyi campursari.

Cerita zaman perjuangannya dulu begitu menyentuh dan bisa dijadikan pembelajaran.

Semasa hidup tepatnya ketika Sang Maestro Didi Kempot tinggal di kos dulu, ia sering makan nasi kucing di angkringan.

Suami Yan Vellia juga tak pernah mau numpang tenar lewat nama kakaknya, Mamiek Prakoso.

Simak kisah betapa sederhananya Lord Didi ( kesederhanaan Didi Kempot ) berikut ini.

Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Blak-blakan soal Pernikahan, Waktu Nikah hingga Pertemuan Pertama

Baru Terkuak Didi Kempot Malam-malam Telepon Sahabatnya, sebelum Wafat Tanyakan Sakit: Pukul 22.00

Setia Temani dari Nol, Sosok Saputri Rela Biayai Didi Kempot saat Ngamen di Slipi, Juga Rajin Wirid

Dikutip dari TribunSolo.com (grup TribunJatim.com ), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Solo Mashuri mengatakan, dahulu Didi Kempot hidup di kos di Kampung Baron Cilik, Kelurahan Bumi Kecamatan Laweyan, Solo.

"Adik iparnya asli situ (Baron) tapi kalau tidak salah kos," jelas dia, Rabu (6/5/2020).

Kehidupan Didi Kempot saat itu sederhana dan sering makan di wedangan seperti makan nasi kucing dan gorengan.

"Sangat sederhana beliau wedangan kampung sudah biasa," jelas dia.

Bahkan dia sering bertemu Didi Kempot di Kampung Baron Cilik, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

7 Hari Sebelum Meninggal, Didi Kempot Ingin Nyanyikan Lagu Kematian, Sosok Ini Bahas Soal Amanah

Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Blak-blakan soal Pernikahan, Waktu Nikah hingga Pertemuan Pertama

Maka setelah mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) dia mengaku kaget.

"Saya itu sahabatnya mas Eko Gudel adiknya Mas Didi Kempot, jadi sering bertemu kalau di Baron," kata dia.

Menurut Mashuri, sosok Didi Kempot adalah orang yang gigih menekuni musik campursari.

Walaupun saat itu nama kakaknya Mamiek Prakoso sudah lebih dahulu naik daun dan menghiasi dunia hiburan.

Namun, legenda campursari Indonesia itu tetap memilih jalannya sendiri, dari jalur musik paling bawah di jalanan.

"Kita dulu sering bertemu di Baron Cilik, disana ngobrol-ngobrol sedikit," akunya.

"Mas Didi Kempot itu orang yang betul berjuang dengan proses pencapaian sendiri," jelanya.

"Beliau tidak pernah mau menumpang popularitas kakaknya almarhum Mamiek ketika beliau belum sukses dan masih berjuang."

Mashuri mengatakan, saat almarhum Mamiek sedang naik daun Didi Kempot masih berjuang di Suriname.

"Beliau orang yang gigih dan punya keyakinan tinggi bahwa beliau kelak akan mencapai kesuksesan dengan namanya sendiri," jelas dia.

Bahkan, sebelum terkenal Didi Kempot sering manggung di banyak tempat untuk menghibur.

Kebiasaan Didi Kempot Tiap ke Jakarta Semasa Hidup, Pilih Tinggal di Hotel Ini, Ada Alasan Khususnya

Film Sobat Ambyar Rampung Digarap Sebelum Corona, Asri Welas Kenang Didi Kempot: Rasa Hatiku Sedih

Alasan Mulia Didi Kempot Pilih Rekaman di Studio Kecil Diungkap Sahabat, sampai Rela ke Pelosok Desa

Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019) lalu.
Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019) lalu. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Kepergian penyanyi campursari Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi penggemar, keluarga dan sahabat.

Kenang sosok Didi Kempot, teman karib istri Yan Vellia menceritakan sosok sahabatnya tersebut semasa hidup.

Termasuk alasan Didi Kempit memilih pakai studi kecil untuk rekaman.

Mendiang penyanyi campur sari Didi Kempot lebih memilih untuk menggunakan studio-studio rekaman kecil yang ada di daerah.

Alih-alih mengejar major label, pelantun 'Cidro' itu memilih mencari-cari studio rekaman di pelosok-pelosok desa.

7 Tahun Dambakan Anak, Ibu Asal Cirebon Kini Hamil Alami Tanpa Program, Berkah WFH? Ini Kata Dokter

PSBB Surabaya Raya Diperpanjang 14 Hari Lagi, Tidak Perlu Ajukan ke Kemenkes Lagi

Teman karib Didi Kempot, Bobby menuturkan adik Mamiek Prakoso itu memiliki alasannya sendiri.

"Mas Didi itu rela sampai ke pelosok desa, studio rekaman milik pak Kitret di Sragen, misalnya, studio itu ada di desa," tutur Bobby kepada TribunSolo.com (grup TribunJatim.com ), Jumat (8/5/2020).

Didi Kempot tidak merasa risih meski harus menggunakan studio rekaman kecil.

"Berputar-putar cari studio rekaman, pokoknya yang dari kalangan bawah, di daerah Purwosari tempatnya Bombom yang ada di perkampungan, tetap dimasuki mas Didi," kata Bobby.

"Studionya tidak harus branded, tidak harus major label sama sekali," imbuhnya membeberkan.

Bobby menyampaikan Didi Kempot ingin melarisi studio-studio rekaman kecil yang ada di daerah.

"Alasannya ingin melarisi orang kecil, label label rekaman kecil itu biar laris," ujar dia.

"Biar payu (laris), biar dapat rezeki, berbagi rezeki," tambahnya.

Bobby menuturkan semangat berkarya Didi Kempot tidak pernah luntur hingga akhir hayatnya.

"Mas Didi kesibukannya luar biasa tidak mau berhenti berkarya, beliau itu berkarya, berkarya dan berkarya, nulis lagu, syuting, ke studio, nulis lagu lagi," tuturnya.

Baru Terkuak Didi Kempot Malam-malam Telepon Sahabatnya, sebelum Wafat Tanyakan Sakit: Pukul 22.00

Tak Ada Pemasukan dari Hasil Syuting karena Corona, Artis Senior Ini Terpaksa Berutang: Bingung Sih

Didi Kempot diketahui sedang menulis lagu 'Istighfar Sing Kuat' yang belum sempat direkam.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim atau akrab disapa Gus Karim menjadi sosok yang diajak pelantun 'Cidro' untuk bertukar pikiran.

"Di rumah mas Didi juga nulis, luar biasa, bahkan nulis lagu terakhir 'Istighfar Sing Kuat' itu belum keluar, saya disuruh minta pendapat ke Gus Karim," kata Bobby

"Liriknya mungkin sudah selesai, sudah dimintakan pendapat ke Gus Karim, pak Bob ini apik (bagus), terus saya bilang ke mas Didi, mas Didi katanya apik banget," imbuhnya.

Bobby menuturkan Didi Kempot memang sering mengunjungi Gus Karim sebelum menghebuskan napas terakhirnya.

"Akhir-akhir itu sering mengunjungi Gus Karim," tuturnya.

Ditengah kesibukannya, Didi Kempot masih sempat menyisikan waktu untuk tidur.

"Menjaga kesehatan, mas Didi tidur sebentar saja, bilang ke saya yang penting saya tidur sebentar, di mobil bisa, atau di mana saja, tidur sebentar sudah aktivitas lagi," ucap Bobby.

"Paling-paling tidak bisa lama, paling satu jam, mas Didi istirahat tidak pernah lama," tandasnya.

(*)

(Tribunsolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Begini Cerita Zaman Perjuangan Didi Kempot, Hidup di Kos dan Sering Makan Nasi Kucing di Angkringan dan Semasa Hidup, Didi Kempot Pilih Rekaman di Studio Kecil, Sahabat Karib Ungkap Alasannya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved