Lima Orang Satu Keluarga di Bondowoso Terpapar Covid-19

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Satu keluarga di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terpapar virus Corona atau Covid-19. Satu keluarga asal Kecamatan Bondowoso itu menjadi satu klaster sendiri.

Keluarga itu merupakan keluarga seorang kepala dinas di Pemkab Lumajang.

Ada lima orang terkonfirmasi terpapar virus Corona atau Covid-19 di Klaster Keluarga Nangkaan tersebut. Kelimanya adalah istri kepala dinas, dua orang anak, satu menantu, dan satu orang cucu berusia 2 tahun. Sedangkan Pria yang uga sebagai kepala dinas berdasarkan dua kali uji cepat menunjukkan hasil non reaktif atau negatif.

Istri kepala dinas itu merupakan kasus konfirmasi positif ke-2, sedangkan anaknya kasus ke-3, dan ke-4. Sementara menantu menjadi kasus ke-7, dan cucu menjadi kasus ke-8.

Istri kepala dinas atau kasus ke-2 sudah sembuh dan dinyatakan sudah negatif dari paparan Corona. Dia menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang masih terkonfirmasi positif menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso dr Mohammad Imron, kasus konfirmasi ke-7, dan ke-8 adalah tambahan baru yang diumumkan Minggu (10/5/2020).

• Penerapan PSBB Surabaya Tahap Kedua Bakal Lebih Diperketat, Warung yang Bandel Bakal Ditindak Tegas

• Promo Alfamidi Hari Ini hingga 15 Mei 2020, Promo Tebus Terus Murah hingga Berkah Ramadhan

• Kisah Satu Keluarga Batam Terpapar Corona Jadi Klaster Baru, Ayah Meninggal Tulari Istri & 2 Anaknya

"Hari ini ada tambahan konfirmasi positif dua orang. Keduanya dari klaster keluarga (Nangkaan)," ujar Imron kepada Surya, Minggu (10/5/2020).

Sampai Minggu (10/5/2020), ada delapan kasus terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Bondowoso. Kedelapan kasus itu terbagi dalam tiga klaster, yakni Klaster Asrama Haji Sukolilo, Klaster Temboro, dan Klaster Nangkaan. Klaster Asrama Haji Sukolilo ada satu orang dari Kecamatan Wringin dan menjadi kasus pertama. Orang ini sudah sembuh dan negatif Corona.

Klaster Temboro ada dua orang asal Kecamatan Maesan. Keduanya merupakan santri dari Ponpes Temboro, Magetan. Kedua orang santri masih dalam perawatan dan isolasi di rumah sakit. Dan Klaster Nangkaan, atau klaster satu keluarga, ada lima orang. Satu dari lima orang ini dinyatakan sembuh dan negatif dari Corona. Empat lainnya masih perawatan.

Pasien terkonfirmasi positif ke-4 memiliki keterkaitan dengan kasus konfirmasi ke-15 Kabupaten Jember. Kasus terkonfirmasi positif ke-15 di Jember memiliki riwayat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif ke-14 Kabupaten Bondowoso.

Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan di Kabupaten Bondowoso sebanyak delapan orang, dan 1.024 orang dalam pemantauan (ODP). (Sri Wahyunik /Tribunjatim.com)