Orangtua Sedih Lihat Ferdian Paleka Dibully & Ditelanjangi Tahanan Lain, Minta Pelaku Ditindak Tegas
Orangtua sedih lihat Ferdian Paleka di-bully & ditelanjangi tahanan lain di Polrestabes Bandung, minta pelaku ditindak tegas.
TRIBUNJATIM.COM - Ferdian Paleka dan temannya menjadi korban bully sejumlah tahanan Rutan Mapolrestabes Bandung.
Video Ferdian Paleka ditelanjangi dan di-bully tersebut viral di media sosial.
• Nasib Polisi yang Berjaga saat Ferdian Paleka Ditelanjangi dan Dibully Tahanan Lain, Ikut Kena Getah
Mendapatkan informasi itu, polisi melakukan penelusuran dan mengamankan ponsel yang dimiliki tahanan.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, ponsel diduga diselipkan di kiriman makanan tamu atau pengunjung.
"Itu dari tamu atau pengunjung, sementara saat ini kan pengunjung atau tamu dibatasi tidak boleh bertemu."
"Saat itu boleh mengirim makanan, disampaikan ke penjaga," kata Kombes Ulung Sampurna Jaya, seperti dikutip dari Kompas.com.
• Beda Penampilan Ferdian Paleka saat Ditangkap Polisi, Kumisnya Dicukur, Rambut Tak Lagi Blonde
Saat ini pihak kepolisian telah memperketat penerimaan kunjungan tahanan atau pun makanan dari luar.
Kecuali makanan dari pihak kepolisian.
Polisi juga telah memeriksa tahanan yang merekam, petugas jaga, dan pimpinannya.
Mengenai hal ini, orangtua YouTuber Ferdian Paleka merasa sedih dan kecewa.
• Ferdian Paleka Akhirnya Ditangkap, Tertunduk saat Gantian Diledek Polisi: Kamu Bebas Tapi Bohong
"Kita menyayangkan kejadian itu."
"Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang."
"Push up dan ada pemukulan," kata kuasa hukum Ferdian Paleka, Rohman, bersama 2 tersangka yang juga rekan Ferdian Paleka, di kantornya di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).
Pihaknya mengapresiasi polisi yang telah menindak para pelaku.
Namun, Rohman meminta para pelaku ditindak lebih tegas.
"Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya," ucap Rohman.
• Roy Kiyoshi Diduga Stres Berat karena Ambisinya yang Hancur, Ichsan Akbar: Dia Syuting Digantung Mau
Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti angkat bicara.
Ia berharap sistem pengawasan di ruang tahanan Polrestabes Bandung diperketat.
"Sistem pengamanan serta pengawasan terhadap para tahanan di Ruang Tahanan Polrestabes Bandung harus lebih diperketat," kata Poengky kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Menurutnya, Ferdian Paleka tetap memiliki hak-hak yang dijamin KUHAP meski berstatus sebagai tersangka.
• VIRAL Wanita Tetap Perawan Padahal 4 Tahun Menikah, Dokter Syok Tahu 1 Fakta, Alasannya Tak Disangka
Selain KUHAP, Poengky juga menyinggung soal UU No 5 Tahun 1998 tentang Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Marabat Manusia.
Ia menuturkan, ada pula aturan internal di kepolisian terkait perlindungan HAM saat penahanan seperti tertuang dalam Pasal 22 hingga Pasal 26 Peraturan Kapolri (Perkap) No 8 Tahun 2009 tentang Implementasi HAM.
Poengky berpendapat, tindakan perundungan tersebut merendahkan martabat.
Maka dari itu, ia berharap adanya pengusutan kasus ke seluruh pihak terkait.
"Oleh karena itu sudah tepat jika tidak hanya para pelaku yang diperiksa, melainkan para petugas jaga tahanan hingga atasannya diperiksa," tuturnya.
• Nonton Online Drama The World of the Married Episode 1-14 Sub Indo, Download dan Streaming di Sini
Selain itu, ia juga menyayangkan kejadian tersebut terjadi saat penerapan Pemberlakukan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah tersebut.
Menurutnya, para tahanan seharusnya turut mengikuti pelaksanaan PSBB, seperti menjaga jarak.
"Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, apalagi pada saat diberlakukannya PSBB di Bandung Raya mengharuskan para tahanan juga ditempatkan mengikuti aturan PSBB," ucap dia.
"Jangan sampai terjadi penularan Covid-19 di tahanan," imbuh Poengky.
Buntut kejadian itu, polisi mengamankan ponsel tahanan tersebut dan memeriksa anggota jaga hingga atasannya.
• Nonton Online Drama The King: Eternal Monarch Sub Indo Episode 8, Download dan Streaming di Sini
Kasus ini berawal dari aksi yang dilakukan Ferdian Paleka, TB, dan A dengan membuat sebuah video prank berpura-pura membagikan bingkisan sembako kepada para waria.
Pada rekaman, Ferdian Paleka dan teman-temannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.
Kemudian, mereka mengisi bingkisan tersebut dengan sampah dan batu.
Video yang diunggah Ferdian Paleka di akun YouTube dan media sosial miliknya tersebut viral.
Namun, bukan pujian yang didapatkan, melainkan kecaman dan hujatan.
• Download Lagu MP3 Sayyidah Aisyah Istri Rasulullah versi Cover Anisa Rahman dan Lirik Sudah Diubah
Para korban prank kemudian mendatangi Polrestabes Bandung dan melaporkan aksi prank Ferdian Paleka.
Tak terima, para korban melaporkan ulah Ferdian Paleka ke Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).
Namun semenjak saat itu, Ferdian Paleka menghilang dalam pelarian.
9 hari setelah membagikan sembako sampah, polisi berhasil membekuk Ferdian Paleka.
Ferdian Paleka ditangkap oleh polisi pada Jumat 8 Mei 2020 sekitar pukul 00.30 WIB, di Tol Jakarta-Merak.
• Download MP3 Kumpulan Lagu Didi Kempot Terpopuler, Cidro, Pamer Bojo, dan Banyu Langit
Artikel ini telah tayang di TribunnewsMaker.com dengan judul Ferdian Paleka Dibully & Ditelanjangi di Rutan, Orangtua Sedih dan Minta Pelaku Ditindak Tegas!.