Pria Malang Keluyuran di Tegalan saat Jam Sahur, Ditanyai Sikapnya Malah Gini, Endingnya Babak Belur
Seorang pria asal Malang jadi amukan warga Blitar lantaran kepergok di tegalan saatjam sahur. Ketika ditanyai sikapnya malah begini.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Meski belum berbuat jahat, namun kalau malam hari keluyuran di desa orang lain, maka jangan salahkan warga mencurigainya.
Seperti yang dilakukan Mulyanto (34), warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Senin (11/5) dini hari atau sekitar pukul 03.00 WIB, ia jadi bulan-bulanan massa.
Itu karena ia dipergoki warga, sedang berada di tegalan Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
• Skema Penerapan PSBB Malang Raya, Jualan di Pasar Disistem Ganjil Genap hingga Sanksi Segel Warung
Karena ditanya tujuannya dan berbelit-belit, maka itu memancing emosi warga.
Tanpa bisa dikendalikan, massa akhirnya emosi dan menghajarnya, hingga babak belur.
Untungnya, tak lama kemudian, petugas Polsek Binangun datang ke TKP dan menyelamatkannya.
"Aksi main hakim sendiri karena dipicu kecurigaan warga. Sebab, jam segitu atau di saat orang sahur, dia berada di desanya orang lain," kata Iptu Nanang Budiarto, Kapolsek Binangun.
• Nekat Buka Kulkas Peninggalan Ibu yang Dilakban Puluhan Tahun, Pria Ini Menjerit, Isinya Mengerikan
• Siapa Mantan Nagita yang Buatnya Sampai ke Psikiater? Sosok Terkuak, Nama Rieta Amilia Ikut Terseret
Karena belum diketahui apa yang diperbuat oleh Mulyanto, petugas Polsek Binangun berkoordinasi dengan Polsek Pujon.
Ternyata, menurut Nanang, ia sudah keluar masuk penjara dengan kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Bahkan, ia baru keluar sebulan lalu, dari LP Lowokwaru, Malang, karena mendapatkan asimilasi.
"Dia itu sudah tiga kali masuk penjara. Semuanya terkait kasus curanmor. Bahkan, sepeda motor yang dikendarai saat dia dihajar massa itu, juga hasil kejahatan. Yakni, penggelapan yang sudah dilaporkan ke Polsek Singosari," paparnya.
• VIRAL Video Dinner Syahrini & Ayah Angkat, Momen Tak Terekspos, Laurens Bongkar Kisah Tak Terungkap
Menurut Nanang, aksi main hakim sendiri itu bermula dari pelaku datang ke Desa Ngadri, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ia sendirian dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah, yang tak ada plat nopolnya.
Saat tiba di Desa Ngadri itu, ia langsung datang ke rumahnya Anang, warga desa setempat. Katanya, antara Anang dan pelaku tak saling kenal.