Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Masa Kecil Joyce Lin, Pilot Pesawat yang Jatuh di Papua, Cerdas & Religius: Percaya Panggilan Tuhan

Inilah kisah masa kecil Joyce Lin, pilot dalam kecelakaan pesawat jatuh di Danau Sentani, Papua. Simak juga perjalanan kariernya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
IST via Kompas.com
Foto Joyce Lin, pilot pesawat MAF yang jatuh di Danau Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah masa kecil Joyce Lin, pilot dalam kecelakaan pesawat jatuh di Danau Sentani Papua.

Pilot Joyce Lin ternyata adalah sosok yang cerdas dan religius.

Simak juga perjalanan karier Joyce Lin di dunia penerbangan.

Jerit Lantang Pilot Joyce Lin saat Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Saksi Aksi Mulia Terakhir

Kolase foto Joyce Lin, pilot pesawat yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kolase foto Joyce Lin, pilot pesawat yang jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (instagram.com/melanesiapilot dan Dok Basarnas Jayapura)

Diberitakan sebelumnya, Joyce Lin, pilot pesawat Quest Kodiak 100 milik maskapai Mission Aviation Fellowship ( MAF), tewas dalam kecelakaan pesawat yang dipilotinya di Danau Sentani Jayapura, Selasa (12/5/2020) pagi.

Jenazah Joyce Lin ditemukan di dalam pesawat tanpa penumpang itu, di dasar danau pada kedalaman 13 meter.

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com), Joyce Lin yang pada Selasa (12/5/2020) pagi itu menerbangkan pesawat dengan registrasi PK-MEC, takeoff dari bandara Sentani, Jayapura pukul 06.27.

Namun dua menit setelah takeoff, atau sekitar pukul 06.29 WIT, pesawat tersebut dilaporkan jatuh di Danau Sentani.

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF yang dipiloti Joyce Lin ini membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit, Kabupaten Tolikara.

Inilah Sosok Joice Lin, Pilot Wanita yang Tewas dalam Jatuhnya Pesawat di Danau Sentani Papua

Masa Kecil Joyce Lin hingga Perjalanan Karier

Mengutip website maf.org https://www.maf.org/lin? via TribunPontianak ( grup TribunJatim.com ), Joyce Lin dibesarkan di Colorado dan Maryland, AS.

Sejak usia muda ia melakukan pelayanan gereja injili lokal non-denominasi.

Pada usia delapan tahun Joyce Lin menunjukan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer.

Ketertarikannya dalam penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang tetangga pilot yang membawanya ke pertunjukan udara lokal.

DETIK-DETIK Wanita Surabaya Meninggal di Taksi Online, Minta Penting Sampai, Lalu Batuk Kejang

Joyce Lin mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.

Karena minatnya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi saat masih kuliah.

Setelah lulus, Joyce bekerja selama lebih dari satu dekade sebagai spesialis komputer hingga berposisi sebagai Direktur Teknis di perusahaan komersial.

Pilot Joyce Lin Sempat Teriak Mayday Sebelum Pesawat Jatuh di Danau Sentani, Laporkan Tanda Bahaya

Selama waktu itu Joyce Lin merasa terpanggil untuk menghadiri seminari dan mendaftar di Seminari Teologi Gordon-Conwell, akhirnya lulus dengan gelar Master of Divinity.

Saat di seminar, Joyce menemukan ada penerbangan misi.

Ia terkejut menemukan sebenarnya ada pekerjaan yang menggabungkan minatnya dalam komputer, penerbangan, dan pelayanan Kristen.

Dari saat itu, Joyce Lin telah memegang keyakinan kuat akan panggilan Tuhan agar dia bekerja untuk menjadi pilot misionaris.

Dia memperoleh peringkat instrumen dan sertifikat komersial, dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF. 

Joyce Lin, pilot pesawat milik MAF
Joyce Lin, pilot pesawat milik MAF (Kolase TribunJatim.com (maf.org dan ISTIMEWA))

Selain jadi sebagai pilot Joyce Lin adalah seorang spesialis IT.

Dimana Joyce Lin mengatur dan memelihara jaringan komputer untuk memungkinkan para misionaris dan pekerja kemanusiaan untuk menghubungi pendukung mereka dan mengakses sumber daya di Internet.

Joyce Lin terbang untuk membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia.

Joiye Lin melayani pengangkutan pasokan untuk pengembangan masyarakat, dan mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.

Istri Kedua Didi Kempot Yan Vellia Diminta Foto Bareng Saputri, Bereaksi? Postingan Baru Panen Komen

Diketahui, jenazah Joyce Lin berhasil ditemukan pukul 08.30 WIT, setelah dilakukan pencarian dari Tim SAR bersama potensi SAR lainnya.

"Pilot bernama lengkap Joyce Chaisin Lin, 40 tahun, perempuan WN Amerika Serikat," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal.

"Pukul 08.30 WIT korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara," ujar Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar kepada Kompas.com.

Selamat jalan Joyce Lin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pilot Pesawat yang Jatuh di Danau Sentani Ternyata Sarjana TI Lulusan MIT dan TribunPontianak dengan judul Masa Kecil Joyce Lin Gemari Dunia Komputer hingga Dunia Penerbangan, Tewas Dalam Penerbangan Misi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved