Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Cara Bek Madura United Andik Rendika Rama Usir Kebosanan Tinggal di Wilayah yang Berlakukan PSBB
Bek Madura United, Andik Rendika Rama, memiliki cara tersendiri menghindari kebosanan tinggal di wilayah yang sedang memberlakukan PSBB.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bek Madura United, Andik Rendika Rama, memiliki cara tersendiri menghindari kebosanan tinggal di wilayah yang sedang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
Kota kelahirannya, Gresik, sudah memberlakukan PSBB dalam dua pekan terakhir.
Paling utama disebut pemain kelahiran 16 Maret 1993 itu, membangun pandangan PSBB bukan sebagai beban, hanya aturan yang menjaga diri terhindar dari virus Corona atau Covid-19.
"Saya tetap menjalani hidup normal seperti biasa, tidak marasa terbebani. Tetap waspada tapi tetap ngebawa dengan banyak bercanda dan tetap hidup sehat," ucap Andik Rendika Rama pada TribunJatim.com, Selasa (12/5/2020).
• Belum Ada Jaminan Semua Pemain Persebaya Join Latihan Online Terakhir sebelum Libur Hari Raya
• Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, Dua Penggawa Persela Lamongan Pilih Ikuti Keputusan PSSI
Namun, pemain 27 tahun itu akui tetap mengikuti anjuran pemerintah menjaga kebersihan, selalu hidup sehat, dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan makanan bergizi.
Termasuk juga tetap rutin berlatih mandiri di rumah.
"Hampir tiap hari Rama latihan meskipun porsi latihan gak kaya di klub," terangnya.
Sudah hampir dua bulan tak berkumpul bersama tim dan merasakan atmosfer pertandingan, ia akui mulai merasa rindu.
Andik Rendika Rama berharap pandemi Covid-19 cepat berakhir.
• Kotanya Terapkan PSBB, Kiper Madura United Manfaatkan Waktu Libur Bantu Istri Buat Kue Lebaran
• Tak Bisa Pulang, Begini Cara Pemain Persebaya Makan Konate Obati Rindu, Video Call sampai Masak
Terlebih, virus Corona tak hanya berdampak pada pelaku sepak bola, perekonomian masyarakat secara luas juga ikut tersendat.
"Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kehidupan normal segera kembali, karena dampaknya tidak hanya sepak bola saja. Rama berharap Allah kasih jalan yang terbaik buat semuanya," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika