Sepak Bola saat Wabah Virus Corona
Sup Lentil Buatan Sang Ibu Jadi Menu Favorit Gelandang Asing Persebaya Mahmoud Eid di Bulan Ramadhan
Disampaikan Mahmoud Eid, di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, ia banyak menghabiskan waktu di rumah.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, memiliki cara tersendiri menghabiskan waktu libur panjang kompetisi Liga 1 2020 di Bulan Ramadhan.
Pemain 26 tahun itu menghabiskan libur di negara kelahirannya, Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia.
Disampaikan Mahmoud Eid, di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, ia banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Saya banyak di rumah menonton film serial sambil berpuasa. Saya melakukan ini karena saya ingin menghabiskan waktu," terang Mahmoud Eid, Rabu (13/5/2020).
Ia juga memastikan, meski libur, ia berusaha keras menjaga kebugaran dengan berlatih rutin secara mandiri.
Harapannya, saat nanti kompetisi kembali bergulir, kondisinya tidak terlalu drop.
• Belum Ada Jaminan Semua Pemain Persebaya Join Latihan Online Terakhir sebelum Libur Hari Raya
• Soal Kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020, Dua Penggawa Persela Lamongan Pilih Ikuti Keputusan PSSI
"Saya terus berlatih keras, menjaga kebugaran saya dalam kondisi yang baik. Nikmati waktu bersama keluarga dan teman," ucapnya.
Ditambahkan Mahmoud Eid, ia tidak terlalu memikirkan pandemi Covid-19.
Sebaliknya, ia berusaha semaksimal mungkin menikmati kebersamaan bersama keluarga.
Terpenting baginya, ia selalu menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh, dengan begitu kemungkinan terpapar virus Corona akan sangat kecil.
• Persebaya Jalani Aktivitas di Rumah saat Ramadhan, Aji Santoso Pantau Berat Badan Rendi Irwan Dkk
• Fix, Arema FC Ingin Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan Total, PT LIB Diminta segera Gelar RUPS
"Sejujurnya (aktivitas bersama keluarga) itu membuat saya tidak terlalu memikirkan virus," tegas pemain dengan tinggi 1,84 meter itu.
Tentang menu berbuka dan saat sahur, dari banyak menu masakan ibunya, satu yang paling ia tunggu-tunggu, adalah sup lentil.
Sebagai keluarga yang memiliki keturunan dari negara Arab, masakan ibunya banyak didominasi masakan khas Arab.
"Yang pertama adalah sup lentil dengan air dan kurma. Itu adalah salah satu makanan Arab favorit saya sejak saya masih kecil," ucapnya pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu.
• Jika Tingkat Penyebaran Covid-19 Sudah Menurun, Arema FC Ingin Kompetisi Baru Dimulai September
• Seusai Operasi Cedera Lutut, Bek Persebaya Surabaya M Syaifuddin Jalani Proses Rehabilitasi
Mahmoud Eid berharap, di sisa waktu puasa Ramadhan ini, ia diberikan kelancaran sehingga bisa merayakan hari kemenangan sesungguhnya nanti di Hari Raya Idulfitri 2020.
"Semoga Tuhan memberikan kelancaran puasa untuk (semua orang) dua minggu ke depan. Saya harap kita bisa bersenang-senang di hari raya bersama keluarga dan teman," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika