Penampakan Rudal Nuklir Bawah Laut China, Senjata Baru yang Akan Bikin AS Gentar? Lihat Kekuatannya
Simak berikut penampakan rudal nuklir bawah laut China yang memiliki kekuatan dahsyat, disebut bisa meluncur hingga mencapai Amerika Serikat.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah penampakan rudal nulklir bawah laut terbaru milik China yang belakangan diuji coba.
Senjata baru ini disebut-sebut akan bisa membuat negara adigdaya seperti Amerika Serikat gentar melihatnya.
Uji coba senjata rudal nuklir bawah laut tersebut dilakukan pada senjata nuklir yang dinamai JL-3.
Kekuatannya disebut bisa meroket jauh bahkan sampai ke Amerika Serikat.
Seperti apa bentuknya?
• Bocor Obrolan Prabowo & Menhan China saat Masa Genting Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Militer
• Isi Telepon Prabowo & Menhan China Saat Laut China Selatan Memanas Bocor, Singgung Kekuatan Militer
Mari kita simak ulasannya:
China tampaknya siap membuat gentar beberapa negara besar bahkan sekelas Amerika Serikat dengan penampakan rudal baru mereka.
Saat ini, China dilaporkan tengah menguji rudal nuklir bawah laut terbaru bernama JL-3.
Pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga roket bawah laut alias SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km atau sekitar 7.450 mil.
Dengan begitu, senjata ini memungkinkan China untuk membidik Amerika Serikat jika rudal tersebut diluncurkan dari pantai China.

Kabar terbaru, China kembali unjuk gigi dalam peralatan militer terbarunya.
Dikutip TribunJatim.com dari South China Morning Post via Intisari, para peneliti hebat terlibat dalam proyek satu ini.
Para peneliti yang terlibat dalam pengembangan rudal nuklir peluncur kapal selam paling canggih di Tiongkok, JL-3, telah diakui dalam salah satu penghargaan ilmu pengetahuan top negara itu.
Tim yang bekerja pada "roket pembawa bahan bakar padat besar yang diluncurkan di bawah air", atau SLBM,
Termasuk di antara 10 yang dinominasikan untuk menerima Penghargaan Nasional untuk Keunggulan dalam Inovasi.
• Dampak Luar Biasa Jika Perang di Laut China Selatan Terjadi, Senjata Tak Main-main, Perlu Khawatir